Trending Topic
Perbedaan Mooncake Festival, Chuseok, dan Tsukimi

13 Sep 2019

Foto: freepik

Setiap tahun hari ke-15 bulan delapan menurut kalender tradisional Tiongkok,  Korea, dan Jepang dirayakan dengan makanan dan ritual khusus. Namun, pada tiga negara Asia Timur tersebut, nama dan tradisinya berbeda-beda.   
 
Foto:unsplash

Mooncake Festival

Festival pertengahan musim gugur di Tiongkok sering disebut mooncake festival karena identik dengan kehadiran kue bulan, kue bulat berisi kacang hijau atau biji teratai. Ini merupakan perayaan terbesar kedua setelah imlek. Perayaan yang dimeriahkan pesta lentera ini awalnya dilakukan untuk menyambut panen raya. Biasanya saat festival ditandai dengan berkumpul dan makan besar bersama keluarga besar. 

Meski tak semeriah di Tiongkok,  festival pertengahan musim gugur juga dirayakan oleh etnis Tionghoa yang ada di berbagai negara seperti Kamboja, Laos, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Beberapa hotel dan resto di Jakarta bahkan menyelenggarakan festival kue bulan. 




Chuseok

Di Korea, chuseok adalah hari libur yang ditandai dengan ritual mudik ke kampung halaman. Perayaan berlangsung selama tiga hari, anggota keluarga yang lebih muda akan mengunjungi sebagai penghormatan kepada orang tua. Seperti juga di Tiongkok, chuseok juga berasal dari perayaan panen. Ada yang menyamakan chuseok seperti perayaan thanksgiving di Amerika Serikat.

Makanan khas yang hadir saat chuseok adalah kue beras berbentuk setengah bulan, song pyeon, dan sejenis gorengan yang disebut jeon. Ada juga pir yang disajikan sebagai persembahan bagi leluhur. Pada saat chuseok, keluarga akan memasak besar dan menyantapnya bersama. Perayaan makin terasa karena saat chuseok banyak orang mengenakan pakaian tradisional Korea yang cantik.       
 
Foto: JNTO.com

Tsukimi

Tidak seperti di Tiongkok dan Korea, di Jepang perayaan ini tidak menjadi hari libur. Kata tsukimi berarti memandang bulan, mulai dilakukan oleh kalangan bangsawan pada zaman Heian yaitu tahun (794 - 1185). Sambil menikmati keindahan bulan purnama, para bangsawan memainkan musik dan membaca puisi. Baru pada 1600-an rakyat biasa ikut merayakannya dan menjadi identik dengan persembahan pada dewa setelah panen padi. 

Tsukimi tak dirayakan semeriah di Tiongkok dan Korea. Tsukimi biasanya identik dengan kue beras yang disebut tsukimi dango, mirip kue mochi. Bentuknya bulat putih merepresentasikan keindahan bulan purnama. Saat tsukimi biasanya hadir susuki atau rumput liar sebagai dekorasi rumah. (f)

Baca Juga:

Legenda 10 Matahari yang Mengawali Tradisi Kue Bulan
8 Fakta Tentang Kue Bulan Yang Ternyata Erat Dengan Bakpia
Menyambut Festival Kue Bulan


Topic

#festival, #mooncake, #koreancorner, #september2019, #femina47

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?