Travel
Ritual Pagi di Luang Prabang Yang Perlu Dipahami Aturannya

4 May 2019

Foto: Shutterstock
 
Di Luang Prabang, Laos, setiap pagi sekitar pukul 5.30 - 6.30,  para pendeta keluar dari kuil  dan berkeliling daerah sekitar untuk mengumpulkan makanan. Berjalan membentuk satu baris panjang, puluhan pendeta mengenakan baju berwarna jingga, mereka tampak menonjol di pagi yang masih temaram. Ritual ini sebut Tak Bat dalam bahasa Lao.
 
Dalam diam mereka menghampiri masyarakat yang duduk bersimpuh di alasi tikar atau di kursi rendah di depan rumah mereka. Saat mendekat, tanpa menyentuh tubuh atau menatap mata pendeta, masyarakat memindahkan makanan, biasanya nasi ketan dan kue-kue, ke dalam wadah yang dibawa oleh para pendeta. Ini terus dilakukan hingga makanan yang dibawa penduduk habis berpindah ke pendeta yang menghampiri atau setelah tidak ada lagi pendeta yang datang. 
 
Foto: Shutterstock
 
Jika sudah tidak ada lagi makanan untuk diberi pada pendeta yang datang, mereka mengatupkan tangan di dahi sebagai tanda hormat. Bagaimana jika keranjang yang dibawa pendeta sudah penuh? 
 
Di beberapa lokasi tersedia keranjang bertuliskan, ini bukan tempat sampah. Biasanya para pendeta mengurangi isi keranjang mereka dengan meletakkan apa yang mereka dapat ke dalam keranjang tadi. Atau, karena inti dari ritual ini adalah memberi kepada yang membutuhkan, para pendeta lalu membagikan kembali kelebihan makanan yang mereka dapat kepada masyarakat kurang mampu yang menunggu di jalan jalur pendeta kembali ke kuil.
 
Entah sejak kapan ritual ini kemudian tak hanya diikuti penduduk lokal. Wisatawan, terutama yang beragama Buddha pun bela-belain bangun pagi buta, karena tertarik untuk mengikuti ritual ini. Belakangan, ritual ini semakin banyak menarik minat wisatawan. Sebagian besar berkumpul di sekitar jalan utama di daerah kota tua. Belakangan, banyaknya wisatawan disebut-sebut mengancam kesakralan ritual ini.
 
Foto: NF

Jika Anda ingin menyaksikannya pahami beberapa hal berikut:
 
1/ Kenakankan pakaian yang sopan. 

2/ Jangan membuat suara berisik. Ini adalah bagian dari ritual agama. Para pendeta itu juga sambil melatih meditasi dalam diam.

3/ Jika Anda ingin mengambil foto, lakukan dari jauh dan jangan memakai lampu kilat. Jangan sampai demi foto yang instagramable Anda melakukan hal yang tidak sopan.

4/ Bila ingin berpartisipasi, pesanlah dari penginapan Anda untuk menjamin kebersihan dan kesegaran makanan yang Anda berikan.

5/ Ingat, jangan menyentuh atau menatap mata pendeta. Posisi tubuh Anda pun harus lebih rendah dari pandangan pendeta. 

Jika merasa tak bisa melakukan hal di atas, meski disebut sebagai salah satu hal yang harus dicoba saat berkunjung ke Luang Prabang, Anda tetap bisa ikut menghayatinya dengan memperhatikan dari jauh saja. (f)

Baca Juga:

Mengintip Lantai VIP di Gedung Tertinggi di Dunia, Burj Khalifa
Rasakan Sensasi Mengecil di 'Ant-Man and The Wasp: Nano Battle' Pertama di Dunia


Topic

#travel, #luangprabang, #laos

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?