Reviews
Sulitnya Menjadi Stay-at-Home Superhero Dad dan Dilema Ibu Bekerja di The Incredibles 2

5 Jul 2018


Bob membacakan dongeng sebelum tidur untuk Jack-Jack.
Foto: Dok. Pixar

Apa pun peran Anda di kehidupan nyata, konflik pembagian peran sebagai orang tua dengan pasangan pasti tak terhindarkan. Tidak terkecuali bagi keluarga superhero The Incredibles yang kembali ke layar lebar di musim liburan ini.

Kali ini, situasi ternyata sudah berubah. Program khusus untuk superhero dari pemerintah dihentikan. Ini artinya, The Incredibles akan kehilangan fasilitas yang mereka dapat dari pemerintah. Ditambah lagi, status superhero masih dianggap pembela kebenaran ilegal. Aduh!

Tapi, kegalauan pasangan Bob Parr alias Mr. Incredible dan Helen Parr atau Elastigirl terjawab dengan tawaran kerja sama dari Winston Deavor, pemilik perusahaan teknologi Devtech. Ia bercita-cita ingin kembali melegalkan status para superhero agar mereka bisa kembali melindungi dunia dari para kriminal. Dibantu adiknya yang jenius, Evelyn Deavor, mereka mengembangkan program untuk para superhero.


Evelyn dan Winston Deavor
Foto: Dok. Pixar

Nah, alih-alih memilih Mr. Incredible, ternyata justru sang istri, Elastigirl, yang terpilih menjadi duta pertama program ini. Menurut riset Evelyn, tingkat kerusakan yang ditimbulkan Elastigirl saat beraksi lebih rendah ketimbang suaminya. Karuan saja, sang suami sempat kesal mendengar alasan ini.

Namun, demi keluarga, pasangan ini berkompromi. Masalah klasik dilema ibu bekerja pun muncul. Elastigirl yang tak sampai hati meninggalkan anak-anak akhirnya menerima pekerjaan ini, dan Mr. Incredible menjadi stay-at-home dad. Bayangkanlah, sang ayah superhero kelabakan saat harus beradaptasi menjalankan tugas-tugas sang ibu. (Superhero juga manusia, ha ha ha)

Dari menghadapi anak gadisnya yang ngambek, menemani Dash mengerjakan PR matematika, hingga menjaga Jack-Jack yang nggak bisa diam. Percayalah, baik Anda orang tua atau bukan, Anda pasti akan merasa relate dengan situasi yang dihadapi sang ayah. Saat berhadapan dengan krisis finansial, ada kompromi yang harus diambil. Mr. Incredible harus melepaskan egonya sebagai superhero. Ia  membiarkan Elastigirl memiliki ‘panggungnya’ dan menjadi breadwinner.

Plot cerita tak jauh berbeda dari film superhero biasanya. Dalam misinya, Elastigirl ternyata diperalat oleh otak kejahatan yang sebenarnya di balik nama Screenslaver. Namun, bersiaplah dengan plot twist yang berakar pada sejarah keluarga Deavor. Ketiga anak mereka akan beraksi membantu sang ibu dan menunjukkan karakter yang lebih dewasa dan pengertian pada kondisi ayah dan ibunya.
 

Foto: Dok. Pixar
 
Lama tak berjumpa (lebih tepatnya 14 tahun!) setelah debut mereka di tahun 2004, kini keluarga superhero kesayangan ini tampil lebih keren berkat kemajuan teknologi animasi. Visual yang lebih halus dan detail akan memanjakan mata penonton pencinta animasi. Lihatlah bagaimana rambut Violet yang tergerai sempurna melambai mulus saat ia beraksi melawan superhero dari seluruh dunia yang menjadi musuhnya saat berada dalam pengaruh hipnotis Screenslaver.

Kabar seru lainnya tentu saja dari anak-anak keluarga ini. Violet mulai memasuki masa puber dan punya gebetan di sekolah. Tapi, baru aja mau kencan, eh, ingatan si gebetan keburu dihapus sama Rick Dicker, agen NSA (National Supers Agency) yang bertanggung jawab untuk melindungi identitas keluarga superhero. Gara-garanya, si cowok gebetan ini memergoki Violet membuka topengnya saat sedang beraksi melawan The Underminer yang mau menghancurkan kota. Jadilah, Violet bersedih hati, ngambek, dan nggak mau jadi superhero lagi.  Melihat Violet melewati growing pains ini akan membuat Anda mengingat kembali masa-masa cinta monyet.  

Bagaimana dengan Dash? Pria kecil ini masih imut-imut dengan beberapa jerawat merah malu-malu muncul di pipinya. Tampaknya, Dash sedang berusaha keras menjadi kakak yang baik. Dia masih sering kesal saat dititipi Violet untuk menjaga Jack-Jack, adik bayi mereka.

Padahal, di balik sosok yang menggemaskan, bayi Jack-Jack ternyata punya banyak kekuatan. Bukan hanya bisa berubah menjadi setan merah saat dia marah seperti yang ia tunjukkan di film pertama. Tapi, ia juga bisa mereplikasi dirinya, punya mata yang berfungsi seperti tembakan laser, bahkan ia bisa menembus dimensi!


Jack-Jack yang makin lucu dan menggemaskan! 
Foto: Dok. Pixar

Sederet kekuatan Jack-Jack ditemukan oleh sang perancang busana superhero, ‘Auntie’ Edna Mode (demikian ia minta dipanggil), yang mau tak mau sejak awal gaya rambutnya mengingatkan kita pada sosok Anna Wintour, editor-in-chief majalah fashion Vogue.

Edna yang tidak suka bayi sempat emoh dekat-dekat saat pertama bertemu Jack-Jack. Namun, Auntie Edna langsung antusias dan ‘lengket’ dengan Jack-Jack setelah terkesima melihat kemampuan bayi lucu yang akhirnya menginap bersamanya untuk proses pembuatan baju khusus superhero untuk Jack-Jack. Dalam proses itulah, Edna menemukan 17, iya, 17 kekuatan Jack-Jack! This is the real baby superhero!

Secara keseluruhan, The Incredibles masih tetap keluarga superhero yang lovable. Di akhir hari, hati Anda akan ‘meleleh’ melihat momen pertemuan kembali Elastigirl dengan anak-anak, terutama Jack-Jack setelah mereka menuntaskan misi. Dan, tentu saja, saat ia mengomeli sang ayah, mengapa tidak memberi tahunya saat Jack-Jack menunjukkan kekuatan baru? Seorang ibu tentu tak ingin kehilangan satu pun milestone buah hatinya.

Tontonlah bersama pasangan atau si kecil.  Rating The Incredibles 2 adalah PG (Parental Guidance), direkomendasikan untuk anak usia 8 tahun ke atas dengan pendampingan orang tua. Di balik aksi para superhero menumpas kejahatan, tentu ada terselip adegan kekerasan dan beberapa kata-kata umpatan. (f)

Simak juga ulasan film lainnya di RESENSI FILM.

Baca juga:
Film Wonder, Bullying dan Perjuangan Keluarga dengan Buah Hati yang Terlahir Berbeda
Mencari Dory, Perjalanan Menemukan Ingatan
BFG dan Momen Indah Menangkap Mimpi
Allied, Antara Romansa dan Pertaruhan Kepercayaan Brad Pitt - Marion Cotillard


 


Topic

#resensifilm, #theincredibles, #filmanimasi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?