Reviews
Mencari Dory, Perjalanan Menemukan Ingatan

17 Jun 2016



Foto: Disney-Pixar

Si kecil Dory terbawa arus dan terpisah dari orang tuanya. Sekian lama terpisah, Dory terus berusaha mencari jalan untuk menemukan orang tuanya. Meski awalnya keberatan menyeberangi samudera, ayah si ikan badut, Marlin akhirnya setuju menemani Dory, atas nama balas budi karena dulu telah ditemani bertualang mencari Nemo. Walaupun yang bikin gemas, Dory selalu lupa, tadi abis ngapain ya?
 
Saat tiba di Lembaga Perikanan Permata California, sesungguhnya petualangan Dory baru dimulai. Ia bertemu Hank, si gurita lucu yang takut kembali ke laut lepas, serta Destiny, ikan hiu paus teman Dory saat kecil. Tingkah polah satwa laut ini lucu dan menggemaskan. Karakter Destiny yang baik hati, tapi centil ditampilkan dengan pas oleh Syahrini sebagai pengisi suara.
 
Si kecil pasti akan lebih mudah menikmati Finding Dory yang telah diadaptasi dalam versi Indonesia, Mencari Dory. Tidak tanggung-tanggung, film animasi dari Disney-Pixar ini bukan sekadar disulihsuarakan dalam bahasa Indonesia, tetapi berbagai latar dalam film juga mendapat muatan lokal. Nama-nama bangunan dan area yang aslinya ada dalam kompleks Marine Life Institute sudah berganti menjadi Lembaga Perikanan, Karantina, Kolam Sentuh, hingga Taman Laut Lepas.
 
Bahkan, suara yang keluar dari pengeras suara di taman laut tersebut adalah suara Maria Oentoe Tinangon. Jika Anda belum tahu, suara merdu aktris senior inilah yang selalu kita dengar menyapa kita di dalam bioskop saat pintu teater dibuka! Tak heran, saat femina menonton, begitu suara beliau muncul, beberapa penonton yang mengenali namanya langsung berteriak kaget.
 
Pemandangan dunia bawah laut yang indah dan penuh ragam biota laut masih jadi andalan film ini. Anak-anak juga disuguhi berbagai fakta menarik, seperti kebiasaan ikan pari manta bermigrasi secara komunal dari satu perairan ke perairan lainnya, gurita yang punya tiga jantung dan bisa berkamuflase. Ada juga aksi para mamalia laut menggunakan kemampuan ekolokasi untuk mencari benda di bawah laut. Aksi itu ditunjukkan oleh Bailey (Raffi Ahmad), seekor ikan paus beluga saat membantu Dory yang tersesat di dalam pipa air taman laut, juga saat berusaha menyelamatkan Dory yang terbawa truk pemindahan ikan ke Cleveland.
 
Sejak awal, pesan penyelamatan lingkungan begitu gencar ditampilkan, dari proses bagaimana satwa laut disembuhkan, lalu dilepasliarkan kembali. Bayi-bayi satwa yang ketakutan saat ada tangan masuk ke kolam sentuh mengajarkan agar orang tua tidak semena-mena memperkenalkan satwa pada si kecil.
 
Film ini tidak hanya menarik untuk anak-anak, tetapi juga sarat muatan emosional untuk para orang tua. Saat masih kecil, Dory kerap memergoki ayahnya, Charlie sedang menenangkan ibunya, Jenny, yang menangis tersedu-sedu. Dikaruniai anak istimewa yang menderita hilang ingatan jangka pendek membuat orang tua Dory kerap mencemaskan masa depannya. Bagaimana Dory bisa menemukan jalan pulang, jika obrolan 3 detik lalu saja ia tidak ingat?
 
Charlie dan Jenny lalu menciptakan lagu yang terus diingat Dory sebagai pesan jika ia tersasar, teruslah berenang….  
 
Momen-momen persahabatan para satwa laut ini akan memberikan secercah hangat di hati Anda. Lewat perjalanan Dory, kita diajarkan untuk berani bertindak spontan, tanpa banyak pertimbangan. Siapa bilang, hidup selalu harus punya rencana? (f)


Topic

#ResensiFilm

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?