Health & Diet
Teknologi Medis Baru Bisa Sembuhkan Varises Dalam 1 Jam

26 Apr 2018


Foto: pixabay
 

Varises di kaki bisa bikin tidak percaya diri. Apalagi saat kita harus mengenakan pakaian yang memperlihatkan betis. Lebih dari itu, rasanya pun tidak nyaman karena menyebabkan rasa pegal.
 
Dokter Achmad Faisal, Spesialis Bedah Toraks & Kardiovaskular (BTKV) dari RS Pondok Indah mengatakan bahwa dalam medis, varises tergolong pada masalah progresif. Artinya, varises tidak akan hilang dengan sendirinya dan hingga kini belum ada krim atau obat-obatan yang dapat menyembuhkannya secara total.
 
Jangan pula mencoba untuk menghilangkan rasa pegal akibat varises dengan jalan terapi pijat. Ini justru bisa berakibat fatal! Apalagi jika penyumbatan pembuluh darah sudah parah. Sebab, dapat mengakibatkan serangan emboli paru.
 
Emboli paru adalah kondisi ketika pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke paru-paru mengalami penyumbatan. Biasanya, penyumbatan ini disebabkan oleh gumpalan darah yang terlepas dari varises pada bagian kaki atau bagian tubuh lainnya.
 
“Apabila terjadi emboli paru, masa kritis  berlangsung hanya dalam hitungan menit, dengan risiko kematian 80%. Pilihan operasi masih tersedia, tapi jika kasusnya sudah berat, kesempatan berhasil hanya 10% saja,” jelas dr. Achmad Faisal.
 
Untungnya, teknologi kedokteran makin canggih.  Kini ada berbagai alternatif penyembuhan varises yang bisa Anda tanyakan pada dokter saat berkonsultasi. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir, pengobatan varises telah berkembang dari operasi besar yang memerlukan rawat inap menjadi tindakan invasif yang bersifat one day care.
 
Ia mengatakan setidaknya ada dua teknologi medis terkini yang bisa menjadi opsi, yaitu Endo Venous Radio Frequency Ablation (EVRFA) dan Endo Venous Laser Therapy (EVLT).
 
Terapi EVRFA mengandalkan kekuatan gelombang ultrasound dalam frekuensi tertentu yang bertujuan melengketkan vena di atas pembuluh darah yang mengalami varises. Akibatnya, jalan darah akan tertutup, dan pembuluh vena yang mengalami varises akan mati dengan sendirinya karena tidak mendapat suplai darah.
 
“Terapi EVRA ini hanya memerlukan bius lokal. Caranya dengan menyalurkan gelombang ultrasound melalui kateter berdiameter kecil yang dimasukkan ke lokasi varises. Prosesnya cukup cepat, pagi masuk, sore sudah bisa pulang,” terangnya.
 
Terapi EVLT lebih cepat lagi prosesnya, hanya dalam hitungan kurang dari satu jam, Anda bisa pulang! Metode ini menggunakan laser serat fiber optik. Energi laser disalurkan ke dalam vena, sehingga dinding vena melekat satu sama lain. Alhasil, pembuluh yang mengalami varises tidak mendapat suplai darah dan akhirnya mati.
 
“Luka operasinya sangat kecil (kurang dari 0,5 cm) dan tidak meninggalkan luka. Gejala klinis seperti nyeri dan pegal pun dapat segera hilang. Kalau terapi EVRA masih menyisakan kemungkinan kambuhnya kembali varises, maka pada terapi EVLT kesembuhannya bisa 100 %, atau pasien tidak perlu lagi datang secara berkala,” jelas dokter spesialis lulusan University Hospital of the Ruhr-University of Bochum, Jerman, ini. (f)

Baca Juga:
4 Alasan Wanita Sangat Berisiko Mengalami Gagal Ginjal
Usir Lelah dengan Jamu Sebagai Pengobatan Herbal Indonesia

 


Topic

#kesehatan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?