Health & Diet
Mitos & Fakta Soal Keracunan Makanan

19 Jun 2018


Foto : Fotosearch
 
Keracunan makanan bisa terjadi karena kontaminasi bakteri. Akibatnya, seseorang bisa mengalami demam, mual, muntah, bahkan lebih parah. Persepsi masyarakat tentang makanan yang berpotensi menyebabkan keracunan dan cara penanganannya juga beragam. Seperti apa faktanya? Berikut beberapa di antaranya:
 
Mitos: Buah dan sayur yang dikupas pasti aman.
Fakta: Masih ada lapisan pulp yang mengandung banyak mikroba, jika tidak dibersihkan secara baik.

Mitos: Keracunan makanan adalah penyakit ringan.
Fakta: Pengobatan harus cepat dan tepat agar terhindar dari komplikasi berbahaya, seperti infeksi yang memicu keguguran pada wanita hamil, merusak saraf, hati, dan ginjal karena dehidrasi berat.

Mitos: Makanan yang bisa menyebabkan keracunan berbau busuk.
Fakta: Tidak selalu.

Mitos: Air kelapa bisa mengobati keracunan.
Fakta: Mengonsumsi air kelapa baik untuk dehidrasi karena kandungan air dan elektrolitnya, bukan untuk mengobati.

Mitos: Susu murni bisa mengatasi keracunan.
Fakta: Susu tinggi kadar lemak dan protein, yang disukai beberapa kuman.

Mitos: Produk homemade lebih berisiko.
Fakta: Bila proses pembuatannya tepat dan higienis, kemungkinannya lebih kecil. (f)

Baca Juga:


Topic

#kesehatan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?