Foto: Fotosearch

Tiap orang memiliki komposisi tubuh ideal yang berbeda. Misalnya, seorang atlet akan berbeda dengan orang yang bukan atlet. Begitu juga anak-anak, yang membutuhkan kadar lemak tinggi untuk melindungi diri sebagai penghangat.
 
“Seperti orang dewasa, lemak visceral pada anak-anak tidak boleh berlebihan karena bisa mengganggu fungsi organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, dan hati,” kata dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik RSPI Bintaro Jaya.
 
Kadar lemak yang disarankan pada wanita usia 25-40 tahun adalah 22%-30%, sementara pada pria dengan usia sama adalah 18%-21%. Massa otot ideal bagi wanita berusia 25-40 tahun adalah 24%-30%. Pada pria dengan usia yang sama 33%-39%. Seiring bertambahnya usia, massa otot ideal akan ikut berkurang.
 
Aktivitas fisik seperti olahraga adalah cara paling efektif untuk mencapai komposisi tubuh yang ideal. Latihan sebaiknya dikombinasikan antara latihan kardio dan latihan beban. Karena itu, Dinda sangat menyayangkan, masih saja ada wanita yang enggan melakukan latihan beban karena takut berotot. Padahal, latihan beban banyak fungsinya, mulai dari meningkatkan massa otot, mempercepat
pembakaran lemak, hingga membantu memperbaiki kepadatan tulang.
 
“Jangan khawatir. Tubuh wanita tidak mudah berotot, walau melakukan latihan beban seperti yang dilakukan pria. Tubuh pria jauh lebih mudah berotot karena memiliki lebih banyak hormon testosteron,” ujar Dinda Utami, Certified Fitness Trainer dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI).
 
Ada juga obat yang bisa mengurangi jumlah kadar lemak yang masuk dalam tubuh. Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan. Selain itu, kadar lemak yang berlebih dapat dikurangi dengan tindakan medis khusus seperti pembedahan.(f)


Baca juga:
Ini Cara Mengukur Komposisi Tubuh untuk Kebutuhan Diet Anda
Diet dan Olahraga Hanya Efektif Jika Disesuaikan dengan Komposisi Tubuh
5 Tip Diet Sederhana