Truffle merupakan jenis jamur termahal di dunia. Aromanya yang khas dan usaha untuk mencarinya memang tak mudah. Hal tersebut membuat nilai truffle tinggi di pasaran.
 
Di Indonesia sebenarnya juga ada jamur dengan harga yang tinggi. Memang tidak semahal truffle, namun jamur ini kerap disebut sebagai jamur termahal di Indonesia.
 
Kulat pelawan adalah jamur termahal di Indonesia yang hanya tumbuh liar di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung, tempat Ahok pernah mencalonkan diri menjadi Gubernur pada tahun 2007. Di tanah kelahiran Ahok, Pulau Belitung, hutan pelawan dapat ditemukan di kawasan hutan Gunung Tajam. 

Menurut Lisdar I Sudirman, ahli jamur dari Institut Pertanian Bogor, jamur ini memiliki tekstur layaknya daging.

Baca juga: 
Resep Lempah Kulat Pelawan Ayam Kampung
Membuka Dapur Femina dengan Masakan Bangka 
Resep Tahu Kok, Makanan Khas Bangka Belitung

Kulat pelawan secara harafiah diterjemahkan menjadi jamur pelawan. Pelawan mengacu pada jenis pohon tempat hidup jamur ini yang banyak dijumpai di Hutan Pelawan, Pulau Bangka. Di hutan tersebut tidak ada jamur lain yang tumbuh selain kulat pelawan.
 
Melansir dari trubus-online.co.id, masa panen jamur ini hanya disaat musim hujan tiba dan adanya petir. Keberadaan petir yang menyambar kala musim hujan menghasilkan senyawa yang dibutuhkan untuk perkembangan jamur. Sehingga biasanya beberapa hari setelah hujan, barulah jamur kulat pelawan bermunculan.
 
Jamur kulat pelawan segar memiliki penampilan berwarna merah jambu. Biasanya jamur dijual dalam bentuk yang sudah dikeringkan dan warnanya berubah agak kecokelatan. Harganya bisa mencapai Rp2.000.000 per kilonya.
 
Wujud segarnya sulit didapat karena masa tumbuhnya yang tak menentu. Mungkin harus menetap lama di pulau tersebut agar tak ketinggalan masa panennya. (f)

Baca juga:
Konsep Teranyar dari Restoran Papoea
Titi DJ dan Eddi Brokoli Belajar Memasak
Mengenal Rice Rasam, Makanan Favorit Superstar Bollywood, Sridevi
 

---

Topic

#infokuliner, #jamur, #bangkabelitung

---