Food Review
Shabu-Shabu Senikmat Ini Pakai Sher Wagyu!

26 Mar 2019

Kahyangan Restaurant
Wisma Nusantara, Jl MH Thamrin Kav. 59 Lt.28
Jakarta / reservasi (021)3912963
 
Kuah shabu-shabu yang mengebul dalam panci hot pot di hadapan femina, siap menerima sepiring sayuran. “Sayuran ini boleh nambah, Bu,” ujar pramusaji, ramah. Namun, siang itu, tawaran yang lebih mengiurkan adalah sher wagyu. Diiris setipis kain beludu, daging sapi ini memperlihatkan tingkat ‘marbling’ yang memesona. Daging sapi ini kaya Omega-3 dan Omega-6, mengandung lebih banyak linoleic acid (CLA) dibanding daging sapi kualitas biasa.
 
Daging sapi ini diterbangkan dari peternakan Beefcorp di Victoria, Australia untuk bulan promo Endless Sher Wagyu. Generasi keduanya, Jack Sher, hadir semeja dengan kami, para wartawan yang sedang dijamu santapan mewah oleh restoran Jepang, Kahyangan. Ini restoran Jepang yang eksis sejak 1974 karena pendekatan masakannya yang klasik dan khusus menyajikan daging-daging skala premium.
 
Sher wagyu diimpor dan didistribusikan secara ekslusif oleh Global Pratama Wijaya. Perusahaan ini juga mengimpor Niksan Wagyu dari Beefcorp. Hanya wagyu kualitas atas yang diimpor oleh perusahaan ini. Sher wagyu sendiri sudah menyebar di 14 negara, mendarat di dapur yang umumnya adalah restoran berbintang Michelin dan sarat penghargaan lainnya.
 
“Keluarga saya adalah pengekspor pertama daging sapi Australia ke Jepang, negara penghasil wagyu. Saat itu permintaan dunia telah berkembang, Jepang kekurangan lahan peternakan, dan terbuka dengan wagyu hasil crossbreed dari terroir Australia,” ujar Jack. Sapi di Jepang yang turunannya kini menyebar ke beragam peternakan dunia dan mengalami crossbreed, diakui memiliki turunan genetik yang unggul.
 
Femina melihat cara jagoan wagyu itu mencelup-celup sher wagyu. Hanya dalam 2-3 goyangan dalam kuah panas, wagyu segera diangkatnya. Sedikit rona pink daging masih terlihat. “Jangan sampai kelewat matang. Anda bisa kehilangan sesnasi kelembutan dan juiciness-nya,” tambahnya.
 
Di awal acara, dua koki Kahyangan juga menyambut kami dengan appetizer berupa sher wagyu steppanyaki. Berbeda dengan sensasi lembut gaya rebus shabu-shabu, metode grill dari teppanyaki menampilkan sisi wagyu yang robust, dimanjakan aroma dan rasa grilled meat. Ddduhh, nikmatnya kelewatan!
 
‘Sher’ jadi imbuhan pada wagyu koleksi Beefcorp, diambil dari nama keluarga Jack. Sapi diberi pakan barley yang non-GMO dan dipotong secara halal. Tidak ada sapi yang dipaksa tumbuh besar lewat campur tangan hormon dan antibiotik. Konsep slow-growth yang berkiblat dari peternakan-peternakan mulia di Jepang, memastikan sapi tumbuh lebih sehat, tanpa tekanan.
 
Memang, sher wagyu terasa nikmat di lidah. Kualitas yang berhulu di peternakan menepis was-was para health concious, terutama mereka yang hanya mau membuka mulutnya untuk daging-daging organik. Tak salah bila Kahyangan menyajikannya dalam metode-metode klasik. Sejalan dengan anjuran di katalog Beefcorp: When it comes to cooking sher wagyu steaks, it is best to keep it simple and let the beef speaks for itself. Let's eat! (f)

Baca juga: 
Kolaborasi 5 Chef di Sana Sini Restaurant di Pullman
Tip William Wongso Memasak Masakan Lokal dengan Alat Modern

 

Trifitria Nuragustina


Topic

#restoransteakjkt, #sherwagyu, #wagyujakarta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?