Health & Diet
Benarkah Keseringan Main Gadget Bisa Membuat Anda Buta Sementara?

11 Jan 2018


Foto: 123RF


Bagi orang urban, paparan layar monitor sudah jadi ‘makanan’ tiap hari. Saat bekerja, berkomunikasi, hingga mencari hiburan, mata kita terus-menerus menatap layar ponsel, laptop, monitor komputer, hingga televisi. Sejauh apa pengaruhnya terhadap kesehatan mata?
 
Baru-baru ini The New England Journal of Medicine melansir hasil penelitian sebuah tim dokter di Inggris tentang kebutaan sementara akibat smartphone. Mereka menemukan kasus tersebut pada dua wanita yang datang ke klinik karena mengalami kebutaan sementara pada salah satu matanya, pada pagi dan malam hari secara berulang.
 
Setelah pengamatan lebih lanjut, diketahui bahwa gangguan tersebut terjadi karena sering menatap layar ponsel dalam kondisi gelap hanya dengan sebelah mata. Hal ini terjadi karena ketika seseorang menatap layar ponsel sambil tiduran dengan posisi tubuh miring ke satu sisi, satu mata akan terhalang oleh bantal, sedangkan mata lainnya menatap ponsel.
 
Hipotesis para dokter, gangguan mata ini akibat paparan cahaya yang berbeda di kedua mata. Saat mata melihat terang ataupun gelap, mata akan beradaptasi. Mata yang mendapat cahaya dari ponsel akan beradaptasi dengan cahaya terang, sedangkan mata yang tertutup bantal beradaptasi untuk cahaya yang minim.
 
Akibatnya, ketika kedua mata melihat di tempat gelap, mata yang kerap mendapat cahaya terang lebih lambat memberi respons, sehingga terjadi kebutaan sementara. Meski begitu, menurut tim dokter, keluhan seperti ini sifatnya sementara, tidak akan menjadi gangguan yang menetap. Tidak berbahaya,
tapi bisa sangat mengganggu.
 
Baru-baru ini penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah tentang pengaruh gadget pada retina mata. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pada orang-orang yang kerap menggunakan komputer dan ponsel, adaptasi mata dalam gelap berkurang.
 
“Biasanya, ketika kita berada dalam ruangan gelap, selama beberapa saat mata tak akan dapat melihat apa-apa, tapi kemudian perlahan bisa mengenali beberapa benda di sekitarnya. Nah, pada orang-orang yang lama menatap layar komputer, adaptasi terhadap gelap cenderung menurun,” jelas dr. Lukman Edwar, Sp. M (K), dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. “Sejauh ini, gangguan-gangguan pada mata akibat gadget seperti mata merah, mata kering, dan kelelahan sifatnya reversible dan sementara waktu,” ujar dr. Lukman.
 
Soal miopia (rabun jauh) yang sering dicurigai terpicu oleh penggunaan gadget, dr. Lukman tidak terlalu setuju karena ada banyak teori yang berbicara tentang kondisi ini. Sebenarnya, anomali refraksi miopia atau hipermetropia ini terjadi karena adanya perubahan panjang sumbu bola mata dengan atau tanpa perubahan lengkung kornea.  Penyebabnya bisa bermacam-macam, bukan hanya satu sebab.(f)
 

Baca juga:
3 Trik Atasi Mata Lelah Akibat Bergadang
Mata Sehat Karena Olahraga
Wujudkan Mata Indah dan Sehat dalam 4 Langkah Mudah

Faunda Liswijayanti


Topic

#matasehat

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?