Trending Topic
Film Surat dari Praha Mewakili Indonesia Ikut Seleksi Oscar, Ini Komentar Sang Sutradara

26 Sep 2016


Foto: Dok. Visinema Pictures

Anda masih ingat film Surat dari Praha? Film yang rilis pada Januari 2016 ini terpilih untuk mewakili Indonesia mengikuti ajang penghargaan paling bergengsi di industri perfilman, yaitu Academy Awards atau yang lebih dikenal dengan nama Oscar. Bagaimana sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko menerima kabar bagus ini?
 
“Terima kasih kepada Komite Seleksi yang mempercayakan film Surat dari Praha ini sebagai wakil Indonesia. Setelah Usmar Ismail Awards dan International Premiere di Jepang lalu sekarang dipercaya mewakili Indonesia dalam seleksi Academy Awards untuk kategori Best Foreign Language Film adalah merupakan kebanggaan, kegembiraan tapi juga beban. Beban untuk terus konsisten memandang film bukan hanya sebagai komoditas, tapi juga nilai seni yang penting untuk peradaban. Saya mohon doa dan dukungannya untuk proses berikutnya dalam ajang Oscar ini,” ungkap Angga melalui siaran pers yang diterima femina.
 
Film ini mengikuti seleksi Oscar untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik (Best Foreign Language Film). Penghargaan untuk kategori tersebut diberikan secara tahunan kepada film bioskop yang diproduksi di luar Amerika Serikat yang dialognya tidak berbahasa Inggris. Untuk berkompetisi di kategori ini, setiap negara hanya boleh mengirimkan satu film yang mewakili negaranya. Indonesia telah mengirimkan film-film terbaiknya untuk berkompetisi di ajang ini sejak tahun 1987.

Baca juga: Nostalgia Film Jadoel
 
Untuk mendapatkan penilaian yang obyektif, adil, dan berwibawa, Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) memfasilitasi pembentukan Komite Seleksi. Komite inilah yang bertugas menilai dan memilih film mana yang bisa mewakili Indonesia di Oscar. Tahun ini ada 13 profesional di bidang perfilman yang menjadi Komite Seleksi. Di antaranya adalah Reza Rahadian (aktor), Benni Setiawan (penulis skenario & sutradara), dan Manoj Punjabi (produser). Setelah melakukan penyeleksian awal, Komite Seleksi menetapkan ada empat fim yang jadi pilihan. Dari empat film tersebut, film Surat dari Praha yang akhirnya terpilih untuk mewakili Indonesia mengikuti seleksi Oscar ke-89.
 
Film Surat dari Praha menceritakan tentang para eksil politik tahun 1965 di ibu kota Republik Ceko. Larasati (Julie Estelle) yang berusaha memenuhi permintaan wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati), untuk mengantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo) di Praha. Dari sini diketahui bahwa Jaya adalah kekasih masa lalu Sulastri. Jaya tidak bisa memenuhi janjinya untuk menikahi Sulastri karena dia tertahan di Praha ketika terjadi gejolak politik pada tahun 1965.

Sempat menuai kontroversi karena dituding melakukan plagiarisme, film itu dituduh mengambil cerita dari sebuah cerita pendek dengan judul yang sama karya Yusri Fajar, penulis dan pengajar yang tinggal di Malang, Jawa Timur. Baca juga: Plagiarisme, Antara Terinspirasi atau Mengadaptasi

Yusri dikabarkan mengajukan somasi dengan alasan ia sudah menerbitkan cerita tersebut sejak tahun 2012. Sementara Angga dalam beberapa konferensi pers mengaku, ia sama sekali belum menerima somasi tersebut dan bersikeras jika penulisan naskah film tersebut sama sekali bukan tindakan plagiarisme seperti yang dituduhkan dan tidak ada hubungannya dengan cerpen karya Yusri Fajar. Kemiripan judul hanyalah kebetulan belaka. Baca artikel lengkapnya di sini: Jawaban Surat dari Praha
 
Akankah film ini menuai kesuksesan di Oscar 2017? Mari kita doakan bersama. (f)


Topic

#oscar

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?