Foto: Stocksnap.io
Di tengah dunia yang sedang krisis pangan, rasanya tak bijak jika kita masih membuang-buang makanan sisa. Saatnya bertanggung jawab atas apa yang kita konsumsi! Berikut 8 cara untuk mengurangi sisa makanan dari dapur kita.
- Memasaklah sesuai rencana. Buat menu makanan mingguan atau bulanan, sesuaikan dengan kebiasaan keluarga Anda. Menu ini akan menjadi panduan kita untuk mengetahui kebutuhan bahan pangan yang harus dibeli.
- Untuk melatih kemampuan menghitung porsi makanan dengan akurat, gunakan resep masakan yang menyertakan jumlah porsi. Dengan demikian, Anda akan terlatih untuk mengetahui jumlah bahan untuk memasak yang sebenarnya dibutuhkan.
- Simpan bahan pangan yang sudah Anda beli dalam kulkas. Pahami teknik menyimpan bahan pangan di kulkas untuk menjaga kesegarannya. Umumnya kulkas berdesain modern telah menyertakan lambang-lambang untuk memudahkan Anda menyimpan sesuai kegunaannya. Misalnya, ikan, daging, dan ayam disimpan di freezer, sedangkan sayuran dan buah diletakkan di bagian bawah. Makin sembrono Anda menyimpan, bahan pangan akan makin mudah membusuk dan terbuang, dan Anda jadi makin sering membeli.
- Ketika memasak, hitung kembali anggota keluarga yang ada di hari itu dan sesuaikan jumlahnya. Jika memang ada anggota keluarga yang tak ikut makan karena di luar rumah, kurangi jumlah masakan Anda.
- Masaklah sayur mendekati waktu makan, karena sayur tidak dapat dimasak ulang atau disimpan terlalu lama. Selain nilai gizinya akan hilang, juga bisa berbahaya untuk kesehatan.
- Masih memiliki sisa makanan? Gunakan kreativitas untuk mengolah kembali sisa makanan yang ada. Misalnya, sisa nasi bisa dibuat menjadi nasi goreng untuk sarapan.
- Ketika membeli makanan, tidak perlu lapar mata, cobalah memaknai kata secukupnya. Tampilan makanan yang menarik memang menggoda, tapi coba pikirkan lagi, apakah memang Anda membutuhkannya?
- Cobalah untuk mengolah sisa makanan menjadi bahan bermanfaat, seperti membuat kompos untuk pupuk tanaman.
Baca juga:
Budaya Makan Orang Indonesia
Stop Buang Makanan
Jangan Ada Sisa
Faunda Liswijayanti
Topic
#HariPanganSedunia
