Reviews
Indonesia Dalam Buku dan Film

17 Aug 2018


Indonesia bisa  hadir dalam berbagai medium, dari buku, lagu, hingga film. Seperti pilihan femina ini.
 
Turah (2016)
Film yang mengisahkan tentang kehidupan masyarakat kampung yang hidupnya terisolasi dari modernitas ini sepi peminat ketika diputar di bioskop tanah air. Namun, di dunia internasional justru mendapat apresiasi yang tinggi. Karya sutradara Wicaksono Wisnu Legowo ini menyabet penghargaan dalam Asian Feature Film Special Mention di Singapore International Film Festival, dan masuk dalam nominasi Foreign Language Film di perhelatan Oscar.
 
Senyap (2014)
Film bergenre dokumenter arahan sutradara asing Joshua Oppenheimer ini dilarang diputar di tanah air karena menyentil isu pelanggaran HAM bagi keluarga yang tersangkut PKI. Nyatanya, film ini sukses meraih nominasi Oscar 2016 untuk kategori Best Documentary Feature.
 
Maryam (2012)
Okky Madasari/GPU
Literatur sastra ini sarat kritik sosial dengan mengangkat pergumulan kehidupan religius minoritas yaitu pengusiran warga Islam Ahmadiyah. Novel ini dianggap memperjuangkan hak-hak asasi manusia yang terampas sehingga mendapatkan apresiasi tinggi yang membawa Okky meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori Fiksi pada tahun 2012.
 
Pulang (2012)
Leila S Chudori/Kepustakaan Populer Gramedia
Buku yang menggoreskan drama keluarga, persahabatan, cinta, dan pengkhianatan yang mengambil latar 3 peristiwa bersejarah yaitu G30S PKI, revolusi mahasiswa di Paris pada Mei 1968, dan kerusuhan Mei 1998 menjelang lengsernya Soeharto. Penuh dengan fakta sejarah, novel setebal 552 halaman ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Perancis, Belanda, dan Jerman sekaligus terpilih sebagai buku ‘Novel of the World’. (f)
 
Baca Juga:

Ademkan Suasana Dengan Album Musim Panas Red Velvet
The Great Seungri, Album Terbaru Seungri BIGBANG Yang Seru dan Cocok Untuk Dance
3 Hal yang Perlu Anda Tahu Sebelum Terkena Demam Meteor Garden 2018


Topic

#review, #filmindonesia, #filmnasional

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?