Trending Topic
Pilkada Serentak Akan Tiba, Ini Pertimbangan Wanita dalam Memilih Calon Pemimpin

26 Jun 2018


Foto : Dok. Raw Pixel

 

Tak terasa, pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Warga di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten di Indonesia akan menyelenggarakan Pilkada serentak pertama pada Rabu, 27 Juni nanti.

Pilkada pun menjadi momen yang penting bagi kaum hawa. Pasalnya, jumlah penduduk wanita cukup signifikan dengan persentase sekitar 49.7 persen dari seluruh warga Indonesia, atau sekitar 131.880.000 orang (proyeksi Bappenas 2013). Sehingga, memilih pemimpin yang dapat mewakili dan menjawab segala kebutuhan wanita menjadi hal yang penting, mengingat suara wanita juga signifikan dalam pemilu.

Untuk melihat dinamika politik dari kacamata para wanita, Femina bersama dengan Jurnal Perempuan dan Accenture melakukan survei ‘Pemimpin Pilihan Perempuan’ terhadap 1.580 wanita di seluruh Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas.

Dari hasil survei yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif ini diketahui, apa yang menjadi pertimbangan para pemilih wanita dalam memilih calon pemimpin daerah. Mayoritas, sekitar 78 % wanita memilih karena visi dan misi calon pemimpinnya, 68 % karena figur dan citra diri calon, serta 52 % karena melihat penampilan saat debat dengan calon pemimpin daerah lainnya.

Sementara di sisi lain, sekitar 19 % wanita memilih karena partai pendukung mengusung calon pemimpin tersebut, 18 % karena alasan latar belakang kesamaan agama dan sekitar 12 % karena alasan lainnya. Dalam survei, seorang responden memang boleh memilih lebih dari satu alasan pertimbangan dalam memilih calon pemimpin daerah.

Citra, warga Bekasi yang akan mengikuti Pilkada Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bekasi pada 27 Juni, mengaku bahwa citra diri yang baik dari calon pemimpin sangat penting dalam mempertimbangkan  pemilihan. “Saya lebih memilih calon pemimpin yang punya citra positif dibandingkan menggaung-gaungkan visi dan misi manis tapi tidak bisa merealisasikannya,” tuturnya.

Sementara itu Ratna, warga Bogor, mengaku perlu melihat dulu latar belakang dan apa partai yang mengusung calon pemimpin yang akan dipilihnya nanti. Berbeda halnya dengan Ria yang berdomisili di Pekanbaru, mengaku akan memilih calon pemimpin yang memiliki wajah yang familiar. “Biasanya saya akan memilih orang yang sering saya lihat di baliho-baliho yang terpampang di penjuru kota,” paparnya. (f)

Baca Juga :
Ini Survei Tentang Pemimpin Pilihan Wanita
Tujuh Wanita Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Serentak 2018. Siapa Saja Mereka?
Faktanya, Wanita Makin Rasional Dalam Memilih Calon Pemimpin
 


Topic

#suaraandaberharga, #pilkadaserentak, #pilkada2018, #pilkadaserentak2018

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?