Trending Topic
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Juara di Turnamen Bulu Tangkis India Open 2018, Minions Mencetak Hattrick

5 Feb 2018


Foto: PBSI

Memasuki bulan kedua di tahun 2018, pebulu tangkis Indonesia kembali menuai prestasi. Di turnamen India Open 2018 BWF World Tour Super 500 yang berlangsung 31 Januari – 4 Oktober di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Indonesia meraih dua gelar melalui ganda putri dan ganda putra.
 
Greysia Polii / Apriyani Rahayu meraih gelar pertama bagi Indonesia setelah di babak final mengalahkan wakil Thailand,  Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-18, 21-15. Ini merupakan gelar ketiga bagi Greysia/Apriyani, setelah tahun lalu meraih gelar Thailand Open 2017 dan French Open Super Series 2017.
 
“Saya sangat bersyukur bisa juara lagi. Saya tidak mau puas dulu, kak Greys juga mengingatkan kalau saya selalu punya kekurangan, jadi harus berbenah terus. Saya sadar kalau saya dari kemarin banyak menjadi sasaran lawan, tapi saya mencoba untuk melawan dan tetap konsentrasi, fokus kepada diri sendiri dulu,” ujar Apriyani seperti yang dikutip dari situs PBSI.
 
Di babak final, kondisi pasangan Apriyani, yaitu Greysia, sebenarnya kurang fit. Sejak berlaga di babak final Indonesia Masters 2018 minggu lalu, pemain 30 tahun ini dalam kondisi batuk. Untungnya, Greys bisa menangani kondisinya dan menjaga fokus beserta mindsetnya untuk meraih juara.
 
“Hari ini kami banyak menekan lawan dari awal, walau kami sempat ketinggalan. Final memang beda dari partai lainnya. Di Indonesia Masters 2018, kami di bawah tekanan dan terlalu menggebu-gebu ingin juara, ini yang tidak boleh. Kami ingin dapat ritmenya, kami harus banyak pengalaman lagi tampil di partai final.”
 
Greysia/Apriyani belum genap setahun berpasangan. Namun, keduanya sudah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Terbukti, mereka sudah meraih 3 gelar juara dan dua kali menjadi runner up, yaitu di turnamen Hong Kong Open Super Series 2017 dan Indonesia Masters 2018. Berdasarkan rangking BWF per 2 Februari, pasangan beda usia 11 tahun ini (Apriyani baru 19 tahun) kini menduduki peringkat 7 dunia, yang menjadikan mereka sebagai ganda putri Indonesia dengan peringkat tertinggi.
 

Foto: PBSI
 
Di tiga turnamen beruntun, Indonesia meraih gelar lewat ganda putra. Di Malaysia Masters 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi yang terbaik. Di Indonesia Masters 2018 yang digelar di minggu berikutnya, ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menempati podium tertinggi. Minggu ini, Kevin/Marcus yang dijuluki the Minions ini kembali menjadi juara di India Open 2018 setelah mengalahkan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 21-14, 21-16. Dengan gelar ini, artinya Minions mencetak hattrick, karena di tahun 2016 dan 2017 mereka juga menjuarai India Open.
 
“Kami cukup senang bertanding di India Open karena selalu mendapat hasil yang bagus. Gelar level super series pertama yang kami dapat juga di India Open, “ ujar Kevin.

Ini juga merupakan gelar kedua Minions di tahun 2018, dari dua turnamen yang mereka ikuti. Tahun lalu, Kevin/Marcus mencetak prestasi fenomenal dengan mencapai 9 partai final dari 11 turnamen yang diikuti, dan meraih 7 gelar di antaranya. Dengan dua gelar yang mereka raih di awal tahun ini, bukan tidak mungkin mereka akan mencetak prestasi yang sama, atau mungkin lebih baik lagi.
 
Sebenarnya ada lagi satu wakil Indonesia di babak final India Open 2018, yaitu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sayangnya, pasangan yang baru dipasangkan di awal tahun ini harus menyerah dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, 14-21, 15-21.
 
Berikut hasil lengkap babak final India Open 2018.
 
Ganda putri:
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand): 21-18, 21-15.
Ganda campuran:
Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia): 21-14, 21-15.
Tunggal putra:
Shi Yuqi (Tiongkok) vs Chou Tien Chen (Taiwan): 21-18, 21-14.
Ganda putra:
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark): 21-14, 21-16.
Tunggal putri:
Zhang Beiwen (Amerika Serikat) vs Pusarla V. Sindhu (India): 21-18, 11-21, 22-20. (f)
 
Baca juga:
Prestasi Tim Bulu Tangkis Tunggal Putra Sempat Dikritik Taufik Hidayat, Anthony Sinisuka Ginting Sukses Menjadi Juara di Indonesia Masters 2018
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Juara Baru Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia yang Bersinar di Malaysia Master 2018
10 Fakta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Baik di Lapangan Bulu Tangkis Maupun Kehidupan Pribadi

 


Topic

#bulutangkis, #olahraga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?