Trending Topic
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Juara Baru Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia yang Bersinar di Malaysia Master 2018

22 Jan 2018


Foto: Badminton Photo

Di awal tahun, atlet bulu tangkis Indonesia memulai turnamen dengan hasil yang cukup menggembirakan. Setelah meraih gelar juara di turnamen Thailand Masters 2018 BWF World Tour Super 300 melalui tunggal putra Tommy Sugiarto pada 14 Januari lalu, kini giliran ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang naik ke podium tertinggi di ajang Malaysia Masters 2018 BWF World Tour Super 500.
 
Di babak final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada hari Minggu, 21 Januari, Fajar/Rian mengalahkan satu-satunya wakil tuan rumah, yaitu Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, dengan skor 14-21, 24-22, 21-13.
 
Pertandingan selama 58 menit ini berlangsung seru. Di game kedua, Fajar/Rian sempat tertinggal 13-18, dan seperti siap-siap harus puas dengan posisi runner-up. Ternyata, mereka malah sukses meraih 7 poin berturut-turut hingga unggul 20-18, sebelum menutupnya dengan skor menegangkan 24-22. Di game ketiga, keduanya bermain makin semangat hingga membuat pemain Malaysia tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Gelar juara pun mereka dapatkan.
 
“Waktu saya servis di kedudukan 13-18, saya merasa nothing to lose, tetapi tidak mau menyerah. Setelah merebut game kedua, kami merasa lebih menikmati main di game ketiga. Mau main seperti apa juga enak, sedangkan lawan di bawah tekanan,” jelas Fajar seperti yang dikutip dari situs PBSI.
 

Foto: Badminton Photo

Perjuangan Fajar/Rian tidaklah mudah. Sebagai peringkat 15 dunia, mereka harus melawan pemain-pemain top sejak di babak awal. Misalnya, unggulan ke-4 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak kedua dan juga unggulan ke-5 asal Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding di babak semi final. Namun, mereka sukses mengalahkan lawan-lawan yang lebih berpengalaman tersebut. Hasilnya, mereka merebut gelar juara di turnamen kelas BWF World Tour Super 500 yang setara dengan super series. Turnamen ini memberikan prize money dan poin cukup tinggi untuk para pemenangnya. Sebelumnya, prestasi Fajar/Rian diraih di turnamen yang levelnya lebih rendah, seperti level international challenge seperti Indonesia International Challenge (2014, 2015, 2016) dan juga Austrian Open (2015). Untuk level BWF Grand Prix, mereka menjuarai Chinese Taipei Masters 2016.
 
“Kami bersyukur atas gelar pertama di 2018 sekaligus gelar pertama yang setara dengan level super series. Tidak ada firasat apa-apa, sih, tapi setelah mengalahkan Kamura/Sonoda, kami merasa ada peluang,” tambah Fajar.
 
Di sepanjang tahun 2017, dibanding negara lain ganda putra Indonesia memang menjadi pemain yang paling bersinar di turnamen selevel super series dengan peraihan 7 gelar dari total 13 turnamen yang ada. Namun, seluruh gelar super series tersebut diraih oleh pemain yang sama, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dengan adanya Fajar/Rian yang meraih gelar super series di tahun 2018, tentulah ini menjadi angin segar bagi bulu tangkis Indonesia karena memiliki pemain lain selain Kevin/Marcus yang juga bisa diandalkan.
 
Dengan peraihan gelar juara Malaysia Masters 2018, Fajar/Rian yang masing-masing berusia 22 tahun dan 21 tahun ini dipastikan akan menempati rangking ke-11 dunia. Mereka menyalip senior-senior mereka di pelatnas dan menjadi ganda putra terbaik kedua Indonesia setelah Kevin/Marcus yang kini menempati posisi satu dunia.
 
Perjuangan Fajar/Rian akan berlanjut minggu ini untuk turnamen Indonesia Masters 2018 BWF World Tour Super 500 yang berlangsung di Istora Senayan. Dengan pola permainan mereka yang meningkat, seperti pujian sang pelatih Herry IP, mungkinkah mereka bisa kembali juara dan mengalahkan lawan-lawan berat, termasuk Kevin/Marcus alias Minions yang absen di Malaysia Masters 2018 kemarin? Kita tunggu pembuktian Fajar/Rian! (f)
 

Baca juga:
Pesta Olahraga 18th Asian Games Jakarta Palembang 2018 Akan Digelar, Pendaftaran untuk Volunteer Kembali Dibuka
10 Fakta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Baik di Lapangan Bulu Tangkis Maupun Kehidupan Pribadi
Ungkapan Hati Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Setelah Menjuarai BWF Dubai World Super Series Final 2017

 


Topic

#bulutangkis, #olahraga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?