Profile
Ida Widyastuti, Membawa Snack Indonesia Mendunia Lewat Pemasaran Digital

27 Jun 2017


Foto: Novita Permatasari

Memulai bisnis tak hanya soal mengumpulkan niat, komitmen dan modal usaha. Yang tak kalah penting adalah bagaimana agar usaha yang telah dibangun tersebut bisa bertahan lama dan semakin dilirik masyarakat. Belajar dari pengalaman selama merasakan asam-garam mengelola usaha, sahabat femina ini berbagi tips seputar pemanfaatan fasilitas digital, yang kini sangat berperan penting dalam perkembangan usaha. 

Ida Widyastuti mulanya adalah seorang ibu rumah tangga. Ia merintis usaha camilan rumahannya di 2002 dengan memasarkan produk camilan berbahan dasar emping dengan berkeliling dan kemudian membuka toko sendiri. Dijuluki Ida Bakul Emping, ia kemudian mengganti bahan baku produksinya dengan pisang untuk alasan kesehatan. Berbagai penghargaan telah diperolehnya, termasuk Pemenang I dan Green Entrepreneur Wanita Wirausaha Femina 2012, Special Awards Inovasi Olahan Buah Tropis Indonesia 2012 dari Menteri Perdagangan RI, dan Ernst and Young Enterpreneur Winning Women 2012.

Setelah 15 tahun jatuh-bangun membangun Roemah Snack Mekarsari, kini produk Ida sudah tersebar hingga pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Irian dan Sumatera. Beberapa produk andalannya seperti tempe beku, keripik pisang dan kerupuk rengginang bahkan sudah diekspor ke Korea dan Eropa. Menurutnya, pemanfaat internet secara optimal adalah kunci keberhasilannya meraup pasar dalam maupun luar negeri.

Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju, Ida akhirnya melihat potensi produknya bisa dilihat masyarakat secara luas. Akhirnya Ida pun membuat website www.mekarsarisnack.com dan kemudian memanfaatkan platform Google My Business (GMB).

“Sejak saya menggunakan GMB di 2005, dampaknya sangat terasa. Pembeli jadi lebih mudah menemukan lokasi toko dan melihat jenis produk yang saya jual,” akunya. Menurutnya, para pebisnis di ranah UKM sekalipun sudah saatnya untuk merambah ke pemasaran digital agar usaha bisa semakin maju. (f)

Baca juga:


Topic

#WanitaWirausaha

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?