Money
Pentingnya Mengenal Karakteristik Konsumen Sebelum Membuat Konten Promosi

15 Apr 2021


Foto: Shutterstock.com


Dalam mempromosikan produk usaha ke audiens, tak bisa asal mengunggah foto produk di media sosial begitu saja dan berharap konsumen akan langsung membeli. Pasalnya, di media sosial, ada begitu banyak konten tersebar yang membuat para pelaku usaha memiliki saingan yang tak terbatas.

Menurut
Rono Jatmiko, trainer digital marketing di acara Online Training: Ciptakan Konten yang Menjual di Media Sosial persembahan Femina dan Facebook #SheMeansBusiness pada Selasa, 24 November 2020 lalu, kesalahan umum para pemilik usaha ketika mempromosikan produk, mereka hanya fokus pada apa yang ingin dijual tanpa memahami siapa konsumen yang dituju. 

“Padahal yang lebih penting dari apa yang ingin dijual oleh para pemilik usaha adalah apa yang ingin dibeli oleh konsumen. Misalnya, fitur apa dalam produk tersebut yang sedang mereka cari, warna apa yang mereka sukai, promo seperti apa yang mereka harapkan atau mereka suka kemasan yang seperti apa,” jelas Rono.

Jika para pelaku usaha bisa menguasai dan mengetahui siapa konsumen yang ingin disasar, mereka akan dengan mudah tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan. Maka dari itu penting untuk mengenal dekat konsumen dan seperti apa karakteristik mereka. Sebagai pemilik bisnis kita perlu melihat dari sudut pandang pelanggan.

“Kalau kita paham siapa customer kita dan maunya apa, kita bisa buat konten yang langsung ‘bicara’ dengan mereka. Karena di media sosial ada ribuan konten, Kalau kita tidak punya konten yang menarik dan bisa berbicara langsung kepada customer, maka konten kita akan dengan mudah dilewatkan atau diabaikan,” tambah Rono lagi.

Hal yang perlu diingat adalah kita hanya punya waktu 3 detik untuk bisa menarik perhatian orang di media sosial. Rono pun mengingatkan, sebagus apapun konten promosi yang ditunjukkan, apabila tidak sesuai dengan karakteristik target audience, maka akan percuma saja. 

Ia juga menunjukkan bahwa setidaknya ada empat hal yang perlu diketahui oleh para pelaku usaha untuk mengetahui seperti apa karakteristik konsumen mereka. Yaitu : 

1. Jenis Kelamin 
Kenali siapa sasaran konsumen usaha Anda. Apakah pria, wanita atau netral (bisa pria atau wanita). Setelah mengetahui siapa sasaran konsumennya, maka sesuaikan konten dalam bentuk teks, gambar atau bahkan video dengan karakteristik jenis kelaminnya. Mulai dari warna, nuansa hingga kalimat yang digunakan. 


2. Usia
Ketahui juga golongan usia sasaran konsumennya, yang umumnya terbagi menjadi remaja, dewasa muda, dewasa madya atau dewasa lanjut. Konten pun turut berpengaruh mengikuti karakteristik audiensnya. Mulai dari kata sapaan, gambar hingga topik yang diangkat. 

3. Lokasi
Ini juga tak kalah penting. Apakah produk Anda hanya dijual di kawasan regional, nasional atau bahkan internasional? Dominasi dari asal konsumen Anda akan menentukan bagaimana cara Anda berkomunikasi melalui konten. 

Misal saja mayoritas konsumen Anda berasal dari Bandung, maka sah-sah saja Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Sunda. Atau jika ternyata produk Anda banyak dibeli oleh konsumen dari luar negeri, menggunakan Bahasa Inggris jauh lebih tepat. Intinnya adalah gunakan bahasa yang sesuai dengan konsumen. 

4. Minat 
Pahami seperti apa minat mereka. Apakah di bidang kuliner, fashion, skincare, makeup, aksesori, atau lainnya? Apabila Anda membuat konten yang sesuai dengan minat audiens, mereka akan merasa bahwa konten tersebut seolah-olah dibuat untuk mereka. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan konten Anda dilirik oleh konsumen.

Lantas, bagaimana caranya kita tahu audiens mana yang tepat? 

“Lihat saja siapa yang paling sering beli produk kita. Dari situ kita bisa lihat, usianya, jenis kelaminnya, lokasinya dimana, dan lain-lain. Setelah dikumpulkan database-nya, kita bisa simpulkan, bahwa dominan konsumen kita itu siapa. Setelah diketahui, maka kita harus fokus di situ,” jelas Rono lagi. 

Untuk diketahui, pelatihan daring Ciptakan Konten yang Menjual di Media Sosial adalah webinar kolaborasi antara Facebook #SheMeansBusiness dan Wanita Wirausaha Femina. Sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan Facebook #SheMeansBusiness menggelar workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offline tersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina.

Diharapkan melalui berbagai talkshow virtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. 

Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:
1. Klik link https://www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/ 
2. Klik permintaan JOIN GROUP
3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta (wajib diisi)
4. Klik Setuju (Agree) rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina
(f) 


Baca Juga: 

Bisnis Artisan Juga Bisa Menguntungkan
Memetakan Peluang Ekspor Produk Kuliner dan Mode
Pentingnya Memiliki Nilai Tambah dalam Berbisnis



 



Topic

#wanitawirausaha, #wanwir, #ukm, #Facebook, #shemeansbusiness

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?