Health & Diet
Ingin Jadi Guru Yoga? Mesti Tahu Ini

12 Sep 2017


Foto: Pixabay

Bagi sebagian orang melakukan yoga tak hanya latihan untuk menyehatkan tubuh tapi jadi tujuan profesi. Apalagi mengingat gaya hidup sehat, dan salah satunya yoga, kini semakin disadari dan dilakukan oleh masyarakat. Tak heran jika kini banyak banyak orang melihat menjadi guru yoga sebagai sebuah pilihan profesi yang menjanjikan.
 
Tertarik menjadi guru yoga? Deera Dewi, salah satu guru yoga di Jakarta yang telah 16 tahun mengajar yoga dan terkenal di kalangan selebritas ini, memberi memberi beberapa tip yang perlu diperhatikan:
 
1/ Punya passion mengajar
Tidak semua orang memiliki passion mengajar. Meski sudah bertahun-tahun berlatih yoga banyak orang tidak tertarik untuk mengajar.
 
2/ Sudah berlatih yoga minimal 1 – 2 tahun.
Baru berlatih sebulan dua bulan tiba-tiba ingin menjadikan yoga sebagai profesi? Boleh-boleh saja. Tapi sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda menjalani latihan secara reguler selama setahun – dua tahun. Yoga itu melibatkan ’rasa’, dengan berlatih Anda dapat menjelaskan apa yang tubuh rasakan saat melakukan pose tertentu.

Selain melatih tubuh, meyakinkan diri, dan mendapat gambaran yoga yang baik, seperti juga ilmu yang lain, bagaimana Anda bisa mengajarkan oranglain jika Anda sendiri belum paham sepenuhnya, bukan?
 
3/ Ambil Teacher Training
Sudah jago melakukan pose-pose sulit bukan berarti Anda bisa mengajar, lho. Selama di kelas Anda ’kan bergerak mengikuti instruksi, coba rancang latihan dan lakukan gerakan sambil memberi penjelasan. Tidak mudah bukan?

Karenanya, ikutlah teacher training. Di situ, selain mendapat ilmu yoga secara mendalam, anatomi tubuh, Anda juga akan diajarkan seni dan teknik mengajar yang akan sangat berguna dalam kelas.
 
4/ Harus bisa memberi contoh bagaimana bersikap yoga.
Tujuan yoga adalah menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa, karenanya mengajar yoga tidak sekadar bisa mengajarkan melakukan pose-pose ‘ajaib’ yang mengundang banyak tanda hati saat dipasang di Instagram. Seorang guru yoga harus bisa menjelaskan makna dari gerakan-gerakan yang dilakukan, juga mengarahkan muridnya menjadi manusia dengan mental yang baik kepada sesama manusia dan lingkungan.

“Ini menurut saya yang paling penting, dan justru lebih berat daripada sekadar mengajarkan pose-pose. Sebagai guru kita punya tanggung jawab moral,” ujar Deera.
 
Kalau sudah merasa memenuhi kriteria itu, coba cari-cari teacher training. Ada beberapa lembaga yang menawarkan beasiswa, lho. Seperti Namaste Festival 2017 yang menawarkan beasiswa untuk mengikuti 50 jam teacher training bagi dua orang belajar di salah satu pelatihan yoga terkemuka, Budokon University, Amerika Serikat. Cari tahu caranya di www.namastefestival.com.(f)

Baca juga:
Kita yang Mengalami 3 Kondisi Ini Dilarang Melakukan Pose Tertentu dalam Yoga
Cara Efektif Memotivasi Diri untuk Tetap Berolahraga
10 Cara Sehat Jiwa dan Raga dengan Yoga


Topic

#yoga, #namaste

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?