Foto: Freepik
Konten hiburan dalam bentuk audio kini semakin berkembang pesat dan dinamis seiring kemajuan teknologi. Berbeda dengan konten visual, konten dalam format audio memungkinkan pendengar untuk bisa tetap melakukan berbagai aktivitas atau multitasking.
Salah satunya adalah podcast atau siniar, yakni siaran audio on-demand yang bisa didengarkan kapanpun dan dimanapun. Dari obrolan ringan yang menghibur, inspiratif, sampai diskusi yang bisa bikin melek isu terkini, podcast membawa format dan topik-topik yang lebih dekat dengan keseharian masyarakat khususnya milenial.
Podcast bisa menjadi hiburan alternatif yang screenless sekaligus menjadi solusi mencegah screen fatigue atau eye strain, yakni mata lelah akibat membaca atau melihat layar elektronik seperti handphone, komputer, atau TV terlalu lama. Dokter mata asal Amerika Serikat Dr. Kara Hartl menyebutkan bahwa peningkatan kegiatan online sangat berdampak bagi kesehatan mata. Mata yang kering, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, dan terkadang sakit kepala ialah beberapa gejala dari screen fatigue tersebut. Selain mengatur jarak dengan layar komputer, mengatur brightness maupun waktu istirahat, penggunaan format lain seperti audio yang sedang menjadi tren dapat menjadi alternatif.
Laporan Digital 2021 dari We Are Social & Hootsuite menunjukkan lebih dari 58% pengguna internet Indonesia usia produktif mendengarkan podcast setiap bulannya. NOICE, sebuah platform konten audio yang mengangkat konten-konten lokal mencatat rata-rata pengguna menghabiskan waktu untuk mendengarkan konten audio di aplikasinya mencapai lebih dari 60 menit setiap harinya.
Berikut 3 pilihan Podcast terbaru untuk Anda nikmati di tahun 2022:
Foto: Dok. Noice
1/ Onad Danang Meet Everybody
Salah satu konten podcast yang hadir di NOICE ini cukup populer dan digemari saat ini adalah Onad Danang Meet Everybody. Konten yang mengangkat topik unik dan out of the box ini dibawakan oleh musisi dan artis Onadio Leonardo (Onad) dan penyiar radio dan TV host Dimas Danang Suryonegoro (Danang).
Talkshow komedi ini menghadirkan tamu-tamu pembicara yang memiliki profesi menarik. Mulai dari tukang sedot WC, pawang hujan, badut jalanan, kuncen kuburan, hingga ragam profesi lainnya. Onad dan Danang bersama para pembicara akan bawakan cerita kehidupan yang sangat inspiratif, kadang dianggap tabu dan penuh stigma di masyarakat, menghibur, dan jarang ditemui pada media umumnya.
Foto: Dok. Noice
2/ ArMuh Podcast
Setelah terkenal sebagai moniker @poconggg, YouTuber, influencer, hingga pebisnis muda yang sukses di tanah air, Arief Muhammad kini kembali muncul dengan gebrakan baru lewat ArMuh Podcast, yang resmi mengudara awal tahun ini. Podcast yang hadir di aplikasi NOICE ini menumpahkan dan membahas segala isi kepala Arief dari mulai hal yang menarik, absurd hingga unik dan nyeleneh.
“Lewat ArMuh Podcast, banyak cerita seru sampai unek-unek yang bakal saya bahas dan pastinya akan banyak bintang tamu menarik yang menemani saya ngobrol. Topik yang dibahas pun pastinya spesial dan berbeda, hanya bisa didengarkan di Noice” jelas Arief yang juga akan banyak berkolaborasi dengan konten kreator lainnya yang tergabung dalam platform Noice untuk menciptakan konten yang lebih beragam.
Foto: Dok. Podluck Podcast
3/ Podcast Kitab Kawin bersama Laksmi Pamuntjak
Terbitnya buku kumpulan cerita pendek Kitab Kawin karya Laksmi Pamuntjak mengilhami terciptanya Podcast Kitab Kawin bersama Laksmi Pamuntjak untuk menjangkau lebih banyak orang yang mungkin tak punya banyak waktu membaca.
“Saya selalu percaya pada kekuatan fiksi untuk menyentuh dan membantu membangun kesadaran terhadap isu-isu sosial. Beberapa di antaranya seperti perkawinan anak, KDRT, Kekerasan Seksual adalah masalah-masalah yang mendesak untuk diperangi dan diberantas bersama. Kisah-kisah nyata itu yang harus diberi ruang untuk disuarakan. Saya langsung kepikiran, wah bagus juga nih kalau bikin podcast berdasarkan cerpen-cerpen ini,” katanya dalam acara peluncuran podcast-nya beberapa waktu lalu.
Laksi ingin podcast tersebut bisa memberi platform bagi para pakar, penyintas dan perempuan-perempuan yang ingin berbagi cerita personal untuk turut angkat suara tentang tema-tema penting tadi, dan juga tentang bentuk-bentuk komitmen seperti domestic partnership dan unsur-unsur yang ada dalam perkawinan seperti poligami, perselingkuhan, tapi juga yang hepi-hepi, seperti apa yang membuat perkawinan itu langgeng, dan lainnya.
Ada 12 episode podcast dari enam tema besar yang telah disiapkan oleh Laksmi Pamuntjak, Gramedia Pustaka Utama dan Podluck Podcast yang disiakan di Spotify. Setiap tema dibagi menjadi 2 episode: bagian pertama menampilkan pembacaan nukilan cerpen oleh Laksmi Pamuntjak, disambung cerita tentang proses kreatif di balik penulisan cerpen itu. Bagian kedua menampilkan bincang-bincang Laksmi dengan sejumlah narasumber. Podcast yang mengangkat isu-isu terkait perempuan khususnya Kekerasan Seksual ini bisa menjadi ruang bagi bayak orang untuk bisa berdialog dengan diri sendiri tanpa harus merasa sendirian, khususnya para korban, penyintas dan masyarakat luas. (f)
Baca Juga:
5 Podcast Pilihan Belajar Bahasa Korea
Mau Lebih Produktif, Pilih Jenis Musik Ini saat Sedang Bekerja
Fakta Unik Dari Spotify Wrapped
Faunda Liswijayanti
Topic
#podcast, #review
