Dok: freepik.com
1/ Espresso: Diseduh menggunakan mesin yang memproduksi tekanan pada air panas untuk mengekstraksi kopi. Dari tekanan ini muncul karbondioksida yang akhirnya akan muncul ke permukaan kopi selepas air kembali ke tekanan normal, menghasilkan crema. Bubuk kopinya digiling halus, agar kandungannya lekas diekstraksi dalam waktu cepat. Volume espresso adalah 30-45 ml.
2/ Americano: Single espresso atau double espresso dituangkan ke dalam cangkir berisi air panas, dengan jumlah air sekitar 2/3 dari tinggi gelas. Kopi ini juga disebut Long Black.
3/ Caffé Macchiato: Single espresso ditambah sedikit susu (steamed milk) yang dipanaskan sehingga berbuih. Terdapat dua ukuran, short macchiato dengan satu espresso dan long macchiato dengan double espresso.
4/ Capuccino: Single espresso, susu, dan buih susu (microfoam).
5/ Flat White: Mirip capuccino dengan jumlah susu lebih banyak daripada jumlah microfoam. Jenis ini sangat populer di Australia dan New Zealand karena banyak bar dan gerai kopi yang mengaku membuatnya pertama kali di Sidney dan Auckland.
6/ Mocha: Campuran Capuccino dengan cokelat bubuk. Diawali single espresso diaduk dengan 1 sdm cokelat bubuk. Lalu ditambahkan susu dan microfoam. Terakhir diberi taburan cokelat bubuk.
7/ Affogato: Single espresso atau double espresso disajikan dengan es krim. Umumnya es krim vanilla.
8/ Latte : Disebut juga caffé latté, susu (steamed milk), dan microfoam biasanya dengan ketinggian 1 cm hingga mulut gelas.
9/ Latte Machiato: Susu dan microfoam dituangkan campuran single espresso dengan cokelat secara perlahan. Berat jenis espresso-cokelat lebih ringan daripada susu, namun lebih berat daripada microfoam membuat warna minuman ini belang cokelat ditengahnya.
Baca juga:
Ngopi Bersama Presiden: Jokowi dan Bahasa Isyarat
6 Fakta Tentang Starbucks di Indonesia
Ngopi Bersama Presiden: Apa Jenis Kopi yang Chicco Jerikho Hadiahkan ke Jokowi?
Topic
#infokuliner, #kopi
