Foto : Chocolate School
Menurut chef Nanang Priatna, salah satu trainer yang mendalami ilmu pelatihan cokelat di Brussels, penggunaan meja marmer juga berhubungan dengan teknik tempering, yaitu menurunkan suhu cokelat hingga mencapai suhu terbaik untuk dicetak atau diolah.
“Salah satu teknik tempering adalah menuangkan cokelat panas ke atas meja marmer, lalu dengan menggunakan spatula dari besi, cokelat diratakan dan diaduk perlahan-lahan hingga suhunya mulai turun,” jelas Nanang, sambil memberi contoh.
Memperkenalkan teknik pembuatan cokelat yang baik dan penggunaan bahan dasar cokelat kualitas premium menjadi concern Chocolate School by Tulip. Menurut Mervyn Pereira, Kepala Sekolah Chocolate School by Tulip, Indonesia merupakan negara penghasil biji cokelat terbesar ketiga di dunia. Tapi, belum ada produk cokelat lokal yang diakui dunia. Kurangnya teknik dan pengetahuan dalam mengolah cokelat menjadi kendalanya.
Chocolate School by Tulip hadir untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah cokelat dengan kualitas terbaik. Kurikulumnya mencakup kursus dasar, lanjutan, dan profesional dengan berbagai teknik pengolahan cokelat dan aplikasinya. Mulai dari cetak, enrobing, sculpting, hingga dekorasi dan flavoring. Peserta juga akan bekerja dengan peralatan profesional serta bahan-bahan dan cokelat premium.
Dalam kelas Introducing to Chocolate Course (dua hari) misalnya, peserta akan dikenalkan pada dunia cokelat, proses pengolahan biji cokelat, hingga pengaruh cokelat bagi kesehatan. Lalu dilanjutkan praktik langsung bersama chef berpengalaman untuk menciptakan produk cokelat berkualitas, seperti praline sederhana, mencetak cokelat batangan, truffles, dan dekorasi sederhana dari cokelat.
Dengan biaya Rp3.250.000 per orang, tiap peserta akan mendapat pelajaran intensif, makan siang, buku manual, bahan dan peralatan tersedia lengkap, serta membawa pulang kreasi cokelat yang diolah.
Untuk tingkat lanjutan, ada kelas profesional, seperti kelas Assortment dan kelas Gourmet Praline (masing-masing satu hari) serta kelas Piped Praline dan Advanced Praline (masing-masing dua hari).
“Kami juga membuka kelas bagi mereka yang ingin mendirikan toko atau berbisnis cokelat. Dimana di hari terakhir akan ada kelas Marketing untuk bisnis,” jelas Mervyn.
Ruang kelas terbatas hanya untuk 8-12 siswa saja. Sejak berdiri pada 2011, mereka telah mendidik lebih dari 2.000 siswa dari penjuru Indonesia hingga mancanegara, Rencananya, Oktober 2018 ini Chocolate School by Tulip akan pindah lokasi ke gedung baru di Altira Business Park, Sunter, Jakarta Utara. Informasi lebih lanjut, cek situs mereka, www.chocolateschool.org. (f)
Baca Juga:
Yuk, Sontek Resep Es Kepal Milo yang Sedang Viral ini!
7 Inspirasi Royal Wedding Cake untuk Hari Istimewa Anda
Akan Berwisata Pasar Terapung? Ini 6 Cara Nyaman Jajan di Sana
Faunda Liswijayanti
Topic
#kursusmasak