Food Trend
9 Fakta Beras yang Perlu Anda Ketahui

4 Dec 2016


Foto: 123RF
 
1/ Benarkah mencuci beras berkali-kali agar tahan lama dan nasi tak lekas basi?
Tidak, karena mencuci beras tak ada hubungannya dengan kesegaran nasi. Namun, mencuci berkali-kali akan melarutkan dan membuang sebagian besar vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya. Nasi akan lekas basi jika mengandung air berlebih yang disebabkan dari volume air yang melebihi takaran saat memasak. Penyebab lainnya adalah kebersihan bagian rice cooker seperti tutup dan lubang pengeluaran uap.

 2/ Benarkah makin lama menyimpan nasi dalam rice warmer, kadar gula dalam nasi akan makin tinggi?
Tidak. Menyimpan nasi dalam rice warmer menyebabkan penguapan air dan nasi menjadi lebih kering.  Nasi yang lebih kering tersebut dapat menyebabkan nasi berwarna kekuningan karena adanya reaksi maillard, yaitu pencokelatan, dikarenakan hasil reaksi senyawa gula dengan protein dalam nasi. Makin lama nasi disimpan dalam penghangat, justru kadar gulanya  makin rendah.
 
3/ Benarkah beras merah memiliki kadar gula yang lebih sedikit dibanding beras putih?
Tidak. Kadar gula dan pati kedua jenis beras tersebut bisa saja sama. Yang membedakan adalah kadar serat pangannya.  Beras merah mengandung serat pangan (dietary fiber) lebih tinggi dibanding beras putih. Saat dikonsumsi, beras merah akan dicerna lebih lama dibanding beras putih, sehingga lebih baik dalam mempertahankan kadar gula darah. Konsumsi beras putih cenderung lebih meningkatkan kadar gula darah.  Sifat inilah yang kemudian disebut beras merah mempunyai indeks glikemik lebih rendah dibanding beras putih.
 
4/ Benarkah merendam beras semalaman akan mempercepat proses pematangan nasi, tetapi vitaminnya akan hilang?

 Benar. Beras yang direndam akan mengalami penyerapan air dan cepat lunak sehingga pematangan nasi lebih cepat. Namun, tekstur nasi jadi sangat lembek dan cita rasanya kurang enak. Proses perendaman yang lama juga akan meningkatkan lunturnya  kandungan vitamin pada beras.

Cek juga resep-resep berikut ini:  
5/ Bahan beraroma tajam, seperti kayu manis, cabai kering, dan bawang putih kupas, dapat mencegah kutu dan serangga masuk ke dalam beras. Beberapa rempah dan daun aromatik seperti kayu manis, bawang putih kupas, cabai kering, dan daun jeruk bisa digunakan sebagai pencegah serangga masuk ke dalam beras.

6/ Jaga kondisi suhu tempat penyimpanan beras, artinya tidak terlalu panas atau lembap. Munculnya bau apek dan   serangga dikarenakan suhu penyimpanan yang tak stabil. Belilah persediaan beras secukupnya agar tak tersimpan terlalu lama.

7/ Lakukan first in first out untuk beras baru dan beras lama. Upayakan tidak mencampur beras lama dengan beras baru.  Sebaiknya habiskan beras dalam ‘rice box’ dan isi dengan yang baru. Bau apek dan munculnya kutu biasanya terdapat pada beras yang umurnya lebih dari 6 bulan dan dikemas dalam karung.  Jika beras dikemas dalam plastik, umur simpannya sekitar 9-12 bulan.

8/ Beras yang memiliki kualitas baik hanya memerlukan satu kali proses pencucian. Beras dikemas dalam wadah plastik yang tertutup dengan baik. Pada kondisi ini beras terlindungi dari kelembapan dan bau di sekitarnya. 

9/ Masak nasi dalam rice cooker secukupnya. Menyimpan nasi dalam rice warmer akan menurunkan mutu, cita rasa, warna, dan tekstur nasi.  Lama penyimpanan maksimum agar diperoleh cita rasa yang optimal adalah 6 jam. (f)



Topic

#MakananLokal

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?