Food Review
Pempek Selamat: Pempek Tampil Baru

28 Feb 2020


Dok. Trifitria S. Nuragustina
 
Alamat : Jl. Kemang Raya No.90B, Jakarta Selatan.
Telp: 0811 8777 232.
Jam buka: 09.00 – 22.00 WIB.
Harga: Rp 6.000 – Rp 28.000
Suasana: Tenang, nyaman. Dilengkapi private room untuk meeting. Disediakan tempat khusus untuk merokok

Makanan tradisional yang dikemas modern mendekati pasar anak muda. Brand-brand lama tapi baru dan brand baru yang mengangkat menu lama banyak bermunculan. Pemilik resep turun-temurun  menggandeng creative agency untuk menjadikan unsur lawas menjadi tampak seksi di generasi kini. 

       Salah satunya Pempek Selamat, merek berusia 18 tahun asal Jambi yang kini memasuki pasar ibu kota dengan semangat kekinian. Generasi ketiga, Marcel Selamat, melihat dirinya seperti perantau Palembang lainnya yang tak bisa lepas dari pempek. Tumbuh di ibu kota, ia mempertemukan apa yang dicintanya sejak lama dengan tren.
Eksterior dari lokasi pertama Pempek Selatan di Jalan Kemang Raya menunjukkan ciri khasnya: fasad dengan tampilan maskulin yang lebih mirip bistro ketimbang rumah makan pempek tradisional. Resto modern ini juga dilengkapi free valet service dan  free wi-fi. Desain restoran dikerjakan oleh Bitte Design Studio, penggarap banyak proyek lifestyle restaurant populer ibu kota, seperti Dragonfly dan Burgreens.

DokTrifitria S. Nuragustina

       Di dalam ruangan berjajar, boks pempek dengan tipografi lawas dan oleh-oleh khas Palembang lainnya. Pempek, cuko, dan segala kerupuk dikirim dari pabrik Pempek Selamat di Jambi. Di pabrik modern tersebut, diproduksi sekitar 40.000 buah pempek per hari untuk melayani 12 outlet di Jambi, Palembang, Lampung, dan Jakarta. Tentu di sini ada nilai investasi yang  besar. Padahal, semuanya bermula sederhana: dari kreasi  pempek buatan sang nenek di sebuah kios kecil di Jambi, belasan tahun lalu. 

       Di sini Femina mencicipi pempek ditemani seduhan Seniman Coffee dari Ubud. Pilihannya adalah  pempek tunu, versi bakar yang diolesi sambal ebi, cabai, dan kecap. Marcel, sang tuan rumah, terus menyajikan penganan di meja Femina. Dari pempek kapal selam, pempek keriting (kukus), hingga pempek kulit. Celup pempek ke dalam cuko, lalu teguk cuko-nya sebagaimana cara orang Palembang menikmati penganan ini.

      Ada celimpungan, yakni pempek dalam kuah kari yang sangat ringan dan bersantan, yang biasa dinikmati untuk sarapan. Suka kuah bening? Coba model, dari tahu berbungkus adonan pempek dalam kehangatan kaldu udang. Ada juga inovasi pempek udang dalam bentuk kapal selam, lenjer, dan bulat. Hidangan penutup adalah es kacang merah. Tekstur kacangnya  lembut seperti pasta, hancur di mulut. Jika pempek biasanya hanya menjadi pengisi perut, kehadirannya berubah di Pempek Selamat. Pempek dinikmati sambil bersantai berlama-lama. Kalau belum puas, pesan lagi seporsi otak-otak dan segelas kopi hitam sambil berselancar di laptop Anda.  


Baca juga : 
Sea Grain Restaurant & Bar: Saat Spanyol Menjadi Asia
 


Topic

#Pempek , #Pempekmodern

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?