Career
5 Trik Lolos Tahap Wawancara Pekerjaan

2 Apr 2018


foto: Pixabay

Sering dipanggil untuk wawancara kerja, tapi tak pernah berhasil lolos untuk mendapatkan pekerjaan impian? Ketimbang frustasi, yuk, lakukan evaluasi.

Situs pencari kerja Jobstreet mengemukakan bahwa jawaban yang Anda berikan hanya memengaruhi sebagian kecil dari proses wawancara. Ada hal yang sering terlewat, yaitu sikap kita saat wawancara. 

Pewawancara tidak hanya mendengarkan setiap kalimat yang kita ucapkan, mereka juga mengamati cara kita berkomunikasi melalui bahasa tubuh kita. Sebuah gerakan kecil yang kita lakukan bisa saja ditafsirkan secara berbeda oleh orang lain.

Coba lakukan simulasi wawancara dengan seseorang yang Anda percaya, untuk melihat bagaimana Anda saat menghadapi pewawancara.

Perhatikan dengan seksama bagaimana Anda menjawab sebuah pertanyaan begitu juga dengan sikap Anda selama sesi berlangsung. Dengan begitu Anda bisa menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki,  dengan sehingga Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama pada saat wawancara yang sebenarnya.

Berikut beberapa gesture yang perlu Anda perhatikan selama sesi wawancara berlangsung:

1. Jabat Tangan
Sebelum memulai wawancara, pastikan Anda menjabat tangan pewawancara dengan genggaman yang cukup kuat. "Tindakan ini tidak saja menyiratkan rasa percaya diri, tetapi juga bisa menciptakan bonding, mencairkan kekakuan sehingga pewawancara bisa bersikap lebih 'friendly' saat mewawancarai Anda," ungkap Amanda Augustine, career advice expert dari TopResume..


2. Tatapan Mata.
Hal utama yang ingin orang lihat adalah apakah mereka bisa memmercayai Anda. Dan mempertahankan tatap mata yang baik bisa menjadi cara efektif untuk meyakinkan bahwa Anda orang yang bisa dipercaya. Meski demikian jangan sampai mengintimidasi pewawancara dengan terlalu banyak menatap mereka. Lakukan sewajarnya saja. Sesekali buang pandangan apabila Anda merasa tatapan Anda sudah cukup lama dan intense. 

3. Duduk Tegak.
Bersandar di kursi bisa diartikan Anda kurang tertarik dengan pekerjaan yang sedang ditawarkan, atau bisa juga Anda tidak menganggap serius sesi wawancara ini. Duduk tidak tegak juga bisa mencerminkan rasa kurang percaya diri. Tentunya itu bukan karakter pelamar yang diinginkan oleh perusahaan. 

Amanda menyarankan agar pelamar duduk seakan ada tali yang mengikat kepala dari langit -langit. "Duduk tegak mencerminkan kecerdasan, percaya diri, kredibilitas," tambahnya.

Sebaliknya, di tengah wawancara sebaiknya Anda juga sesekali mencondongkan badan ke depan untuk menunjukkan rasa antusiasme akan pembicaraan yang sedang berlangsung. 

4. Tiru Gerakan Pewawancara.
Trik mirroring gestur seringkali efektif memberikan perasaan nyaman atau terhubung antara interaksi dua orang. Secara tidak langsung ini memberikan penegasan akan bentuk kekaguman maupun persetujuan Anda akan apa yang dikatakan si pewawancara.

5. Melihat Pada Setiap Orang.  
Jika pewawancara lebih dari 1 orang, ketika memberikan jawaban, pastikan Anda melihat ke mata tiap pewawancara, sebelum bermuara pada si penanya. Dengan melakukan ini, setiap orang akan merasa dilibatkan dan dihargai. Anda telah mencuri perhatian mereka! 

Sebagai pelamar, peran Anda adalah untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini, jadi pastikan Anda sudah siap untuk setiap undangan wawancara yang Anda terima. (f)

Baca Juga: 

Trik Bebas Stres Saat Wawancara Kerja

Stop Asal Posting! Ini Alasan Penting Anda Perlu Menjaga Reputasi Online

4 Cara Meningkatkan Kualitas Profil LinkedIn Anda 


Topic

#tipkarier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?