Foto: Pixabay
Banyak alasan seseorang melanjutkan untuk sekolah ke perguruan tinggi. Selain mencari ilmu, mendapat wawasan yang lebih luas, memperluas pergaulan, tak bisa dipungkiri pendidikan di perguruan tinggi juga menjadi modal untuk mencari pekerjaan. Namun faktanya, lulus perguruan tinggi saja tidak cukup.
Menurut Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, jumlah tenaga kerja yang berasal dari perguruan tinggi hanya 11,34 persen di mana mayoritas pekerja masih didominasi pekerja berpendidikan rendah.
1. Sertifikasi Kompetensi.
Prof. Dr. Paulina Pannen, Staf Ahli Bidang Akademik, Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia mengatakan tak hanya ijazah, lulusan perguruan tinggi juga memerlukan sertifikasi kompetensi.
“Tiga indikator yang harus dilakukan perguruan tinggi adalah pertama, perguruan tinggi harus meluncurkan inovasi yang mampu diserap oleh pasar. Kedua, tak sekadar meluluskan mahasiswanya, perguruan tinggi harus dapat mempersiapkan mereka terjun ke dunia kerja. Terakhir, dengan dua faktor tersebut, perguruan tinggi harus mampu berkontribusi dalam perbaikan ekonomi negara,” ujar Paulina dalam diskusi dengan media di Sampoerna University.
2. Keahlian Tak Tergantikan Mesin
Idealnya menurut Paulina, perguruan tinggi harus mengimplementasikan 21st century skill yang dibutuhkan industri. Namun kenyataannya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah maupun instansi pendidikan dalam mengimplementasikan hal tersebut.
Tantangan tersebut antara lain demografi, teknologi, dan internet. Teknologi memungkinkan tenaga manusia digantikan oleh mesin sehingga manusia-manusia masa depan harus memiliki keahlian yang tak bisa dilakukan mesin, seperti kepemimpinan, kreativitas, inovasi, dan negosiasi.
Sedangkan tantangan internet adalah munculnya paham-paham radikalisme, terorisme, penyebaran narkoba, pelecehan, hoax, yang bisa merusak kualitas generasi muda sehingga diperlukan kecakapan dalam menggunakan internet.
3. Mampu Bersaing Secara Global.
Saat ini peluang pekerjaan tak lagi hanya di tanah air. Untuk itu, semua harus siap bersaing dengan orang dari berbagai negara.(f)
Baca Juga:
Ingin Berburu Pekerjaan Baru? Ikuti 6 Kiat Memoles CV Ini
Cara Melawan Diskriminasi Karena Penampilan di Lingkungan Kerja
Maksimalkan Media Sosial untuk Berburu Kerja
Menurut Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, jumlah tenaga kerja yang berasal dari perguruan tinggi hanya 11,34 persen di mana mayoritas pekerja masih didominasi pekerja berpendidikan rendah.
1. Sertifikasi Kompetensi.
Prof. Dr. Paulina Pannen, Staf Ahli Bidang Akademik, Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia mengatakan tak hanya ijazah, lulusan perguruan tinggi juga memerlukan sertifikasi kompetensi.
“Tiga indikator yang harus dilakukan perguruan tinggi adalah pertama, perguruan tinggi harus meluncurkan inovasi yang mampu diserap oleh pasar. Kedua, tak sekadar meluluskan mahasiswanya, perguruan tinggi harus dapat mempersiapkan mereka terjun ke dunia kerja. Terakhir, dengan dua faktor tersebut, perguruan tinggi harus mampu berkontribusi dalam perbaikan ekonomi negara,” ujar Paulina dalam diskusi dengan media di Sampoerna University.
2. Keahlian Tak Tergantikan Mesin
Idealnya menurut Paulina, perguruan tinggi harus mengimplementasikan 21st century skill yang dibutuhkan industri. Namun kenyataannya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah maupun instansi pendidikan dalam mengimplementasikan hal tersebut.
Tantangan tersebut antara lain demografi, teknologi, dan internet. Teknologi memungkinkan tenaga manusia digantikan oleh mesin sehingga manusia-manusia masa depan harus memiliki keahlian yang tak bisa dilakukan mesin, seperti kepemimpinan, kreativitas, inovasi, dan negosiasi.
Sedangkan tantangan internet adalah munculnya paham-paham radikalisme, terorisme, penyebaran narkoba, pelecehan, hoax, yang bisa merusak kualitas generasi muda sehingga diperlukan kecakapan dalam menggunakan internet.
3. Mampu Bersaing Secara Global.
Saat ini peluang pekerjaan tak lagi hanya di tanah air. Untuk itu, semua harus siap bersaing dengan orang dari berbagai negara.(f)
Baca Juga:
Ingin Berburu Pekerjaan Baru? Ikuti 6 Kiat Memoles CV Ini
Cara Melawan Diskriminasi Karena Penampilan di Lingkungan Kerja
Maksimalkan Media Sosial untuk Berburu Kerja
Topic
#karier
