Perjalanan mudik membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka itu membutuhkan kondisi fisik dan mental ibu hamil yang prima. Menurut dr. Muhammad Fadli, Sp. OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah – Pondok Indah, “Waktu yang paling aman bagi ibu hamil untuk melakukan perjalanan jauh adalah pada trimester kedua kehamilan. Saat itu biasanya ibu hamil sudah melewati masa-masa mual dan muntah (morning sickness).
 
1/ Sebelum melakukan perjalanan mudik, hal pertama yang harus dilakukan adalah bertemu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk berkonsultasi mengenai perkembangan janin lewat pemeriksaan USG dan kondisi kehamilan.
 
2/ Cermati apakah Anda memiliki riwayat pendarahan atau kontraksi dini sebelumnya. Karena hal ini bisa menjadi faktor risiko yang membahayakan ibu dan janin saat perjalanan mudik.
 
3/ Pemilihan moda transportasi menjadi faktor utama yang harus dipikirkan. Pilihlah moda transportasi yang memiliki waktu tempuh paling singkat atau memungkinkan Anda untuk berhenti di rest area secara periodik untuk beristirahat atau stretching.
 
4/ Optimalkan minum air putih minimal 2 liter per hari selama di perjalanan. Pastikan juga ibu hamil terhidrasi dengan cukup,
 
5/ Selalu gunakan sabuk pengaman apapun moda transportasinya. (f)
 

Baca Juga: 
Mudik Bersama Balita, Persiapkan 4 Hal ini Agar Nyaman di Perjalanan
Mengajak Lansia saat Mudik, Ini 5 Hal Penting yang Harus Anda Lakukan





 

Faunda Liswijayanti

---

Topic

#mudik, #balita

---