Trending Topic
Sertifikasi Gender Equality Untuk Perusahaan

23 Nov 2018


Foto: Tim Fotografer Femina
 
Tak dipungkiri, masih banyak orang bingung perbedaan antara seks dengan gender. “Gender itu harapan-harapan, aturan-aturan bagaimana bersikap,dan lain-lain. Yang menjadi masalah ketika di lingkungan muncul yang namanya gender bias, karena jika dibiarkan berkembang, lama-lama bisa mengarah ke stereotyping, prejudice, dan discrimination. Isu kesetaraan gender ini muncul berangkat dari bias tersebut," ujar Maya Juwita (Executive Director IBCWE) dalam salah satu kelas Indonesian Womens Forum 2018 yang disponsori oleh Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Belakangan, gender equality menjadi isu yang banyak diangkat oleh perusahaan. Membangun perusahaan yang bebas dari bias gender menjadi penting terutama untuk bersaing di dunia internasional. Saking pentingnya issue gender ini, IBCWE sebagai salah satu lembaga yang concern dengan hal ini, belakangan menggalakkan tentang pentingnya perusahaan memiliki sertifikasi untuk gender equality.
 
 
“Kesetaraan gender itu bukan hanya dilihat dari jumlah wanita dan pria. Tapi lebih dalam melihat posisi wanita dan pria dalam perusahaan,” jelas Maya.

Gender equality bahkan sudah dimulai sebelum seseorang masuk dalam perusahaan. “Kalau belum apa-apa, saat wawancara kerja, pewawancara dari bagian SDM sudah bertanya kepada calon pegawai wanita, sudah menikah atau belum, ini sudah membuat tidak nyaman,” ungkap Maya.

Kesadaran akan gender equality seperti itu menurut Maya harus ditingkatkan di perusahaan dan oleh pelaku usaha. Itulah yang dilakukan IBCWE. 

Salah satu perusahaan Indonesia yang telah memiliki komitmen besar soal gender equality ini adalah PT Adis yang bergerak di bidang produksi sepatu. Menurut Sandi Witomo (HR & SMS GM PT Adis Dimension Footwear), salah satu code of conduct PT Adis adalah company does not discriminate. “Kami tidak melakukan diskriminasi dalam bentuk apapun, kami memberi kesempatan yang sama kesempatan yang equal, baik karyawan laki-laki maupun perempuan dalam berkarir,” ungkap Adis.

Komitmen PT Adis itu diakui dalam bentuk sertifikasi terkait kesetaraan gender, EDGE (Economic Dividends for Gender Equality). Dengan adanya sertifikasi ini, perusahaan menjamin komitmennya untuk menciptakan tempat kerja yang memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi wanita dan pria untuk mengembangkan potensinya secara penuh. Hal ini tentunya menjadi nilai plus bagi perusahaan tersebut di mata karyawan dan masyarakat. (f)

Citra Maharani (Kontributor)

Baca Juga: 


Perjalanan NAH Project: Dari Dikenakan Presiden Jokowi Hingga Strategi Transparency Pricing
Sri Mulyani Ingatkan Akan Kekuatan Wanita
IWF2018: Tantangan Wanita Karier Di Era Disrupsi Digital


Topic

#indonesianwomensforum18, #iwf2018, #masterclass

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?