Career
Self Esteem Rendah

30 Sep 2013


Coba ingat-ingat kembali, seberapa sering Anda melawan atau tidak terima saat diberi masukan atau kritik oleh rekan kerja dan atasan. Jangan merasa menang (dan benar) dulu,  jika rekan kerja dan atasan berhenti ‘mengganggu’ Anda dengan tidak memberikan kritik. Tahukah Anda, sikap defensif semacam itu menandakan bahwa Anda merasa terancam!  

“Cara pandang seseorang terhadap kritikan itulah yang mendorongnya bersikap defensif. Baginya, kritik adalah ancaman yang membahayakan image dirinya,” cetus Rima Olivia, konsultan karier dari Ahmada - Personal Growth and Career Development Consulting.
Dilihat dari sisi psikologis, seseorang bersikap defensif karena kadar self-esteem-nya rendah.  Sehingga, ia lebih sulit menerima feedback atau masukan dari orang lain. Ia juga enggan mengakui kesalahan, gampang tersinggung ketika perilakunya dianggap buruk, serta tidak percaya diri. 

Secara garis besar, sebenarnya ia tidak menyukai dirinya sendiri. “Kalau dengan diri sendiri saja antipati, bagaimana menyikapi lingkungan sekitar? Tidak mengherankan, orang-orang yang defensif merasa tidak aman, tidak tenang, dan mudah terluka bila disalahkan,” paparnya.

Defensif merupakan perilaku yang tak patut dijadikan kebiasaan. Bukan Anda saja yang merasakan dampak buruknya, tetapi ini akan memengaruhi kerja tim dan organisasi secara keseluruhan. Misalnya, ada pihak lain yang mengeluhkan kinerja Anda. Terbiasa defensif, Anda bukannya menerima masukan, malah berkelit mencari kebenaran diri sendiri. Bukannya tidak mungkin klien yang tidak puas dengan sikap Anda, mengadu kepada atasan Anda, dan akhirnya kerja sama bisnis pun tidak terjadi.  

Orang yang bersikap defensif, menurut Rima, punya kebiasaan menjaga image dan penampilan agar selalu terlihat positif di mata orang lain. “Nilai buruk membuat mereka merasa insecure. Dalam kehidupan sehari-hari, ia terbilang sangat hati-hati dalam bertindak demi menghindari kritik,” jelas Rima. (RIZKA AZIZAH)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?