Serumah dengan ibu mertua memang tidak mudah. Setiap hari ada saja yang dikeluhkan termasuk pembantu rumah tangga Anda. Saking tidak sukanya, mertua sampai membujuk Anda untuk memecat pembantu tersebut!
Memang tidak mudah untuk menyamakan persepsi. Langkah terbaik adalah membicarakan solusi bersama. Jika Anda dibujuk ibu mertua untuk melakukan sesuatu yang kurang sesuai dengan sudut pandang Anda, bujuk kembalilah dirinya agar ia yang menyesuaikan sikap dan pandangannya dengan Anda.
Rasa kesal Anda boleh jadi karena dilandasi kecemasan akibat status ibu mertua yang dianggap lebih senior selain ada kompetisi pengaruh terhadap suami Anda. Singkatnya, jika Anda dibujuk, bujuk kembali. Jika ibu mertua mengemukakan kekurangan pembantu Anda, kemukakanlah kelebihannya tanpa menimbulkan kesan memberikan pembelaan bagi pembantu.
Kemukakan pula kesulitan atau kerepotan untuk memberikan pendidikan atau pelatihan bagi pembantu baru yang dapat membebani diri Anda, dan bukan masalah mudah mengganti-ganti pembantu. Sebaiknya, lebih arahkan pada pertimbangan kesulitan Anda dan si kecil untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran orang lain yang masih baru.
Mohon dimaklumi ibu mertua merasa kehilangan pasangan hidup serta kehilangan otoritas rumah tangga dengan tinggal di tempat anak, sehingga perilaku tersebut merupakan refleksi bentuk upaya memperoleh dan menunjukkan otoritas. Benarlah bahwa Anda sebagai ibu rumah tangga justru yang memiliki otoritas, namun bijaksanalah menghadapi orang tua yang berada dalam masa kehampaan.
Konsultan: Monty Satiadarma
