Foto: Wibowo Wibisono
Gaya interior Skandinavia sudah dikenal sejak tahun ‘50-an karena ciri khas desainnya: simpel, modern, dengan potongan garis halus dan rapi. Tampilannya secara nyata mengusung kesederhanaan dan kegunaan. Dua karakter yang paling banyak dicari dalam memilih interior.
Karena karakteristik yang dimiliki ini, tidak heran jika sampai saat ini gaya desain Nordic itu masih terus diminati. Apalagi buat penyuka gaya desain sederhana namun stylish, gaya ini cocok diaplikasikan pada hunian bergaya minimalis.
Prinsip gaya Skandinavia yang mengutamakan fungsionalitas dan kepraktisan tidak berarti melupakan sisi keindahan, terutama pada pilihan warna. Umumnya, skema warna natural banyak diadopsi, seperti biru pucat, abu-abu terang, putih, dan krem. Tujuannya, agar warna tersebut mampu merefleksikan sinar matahari sebanyak mungkin ke dalam ruangan.
Cara pengaplikasian yang sederhana biasanya dimulai dari memulas dinding dengan warna netral dan dikombinasikan dengan aksen warna hitam, cokelat, atau warna terang. Agar tampilan tidak membosankan, permainan motif banyak digunakan pada elemen interior, seperti bantal hias atau karpet. Motif populer yang banyak digunakan misalnya chevron, garis, zig-zag, maupun pola-pola geometris lainnya. (f)
Regina Sari (Kontributor - Jakarta)
Topic
#interiorskandinavia