Health & Diet
Setiap 3 Detik, 1 Orang di Dunia Mengalami Demensia

18 Sep 2018


Foto: Dok. Pixabay
 
Demensia telah diakui sebagai salah satu krisis kesehatan yang paling signifikan di abad ke-21. Setiap 3 detik, 1 orang di dunia mengalami demensia. Di Indonesia sendiri, sepanjang tahun 2016, ada sekitar 1,2 juta orang dengan demensia. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 2 juta pada tahun 2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050.
 
Data Alzheimer’s Disease International World Alzheimer’s Report, pada tahun 2016, melaporkan kerugian ekonomi global akibat demensia diperkirakan mencapai US$ 880 milyar dan diprediksi meningkat menjadi USD 1 triliun pada tahun 2018 dan menjadi USD 2 triliun pada tahun 2030. Sedangkan Indonesia, sebagai negara dengan pendapatan menegah, diperkirakan menanggung beban ekonomi mencapai US$ 2.2 milyar per tahun.

Ada banyak faktor yang memicu tingginya biaya penanganan demensia di Asia. Penyebabnya antara lain kurangnya pemahaman atas penyakit ini dan kurangnya sumber daya serta pelatihan bagi para pendamping Orang dengan Demensia (ODD).
 
September adalah bulannya Alzheimer, saat yang tepat untuk kita mencari informasi lebih lengkap tentang demensia dan Alzheimer.
 
Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan gejala penurunan fungsi kognitif/fungsi otak seperti kehilangan memori, kesulitan berpikir, mengontrol emosi dan pemecahan masalah bahkan bahasa, yang karena sedemikian parahnya akhirnya mengganggu kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Setiap orang berisiko mengalami demensia. Semakin tua usia, semakin rentan untuk terkena demensia.
 
Sedangkan Alzheimer's adalah jenis penyakit demensia yang paling banyak diderita,  sekitar 50-60%. Beberapa jenis demensia lainnya adalah demensia vaskuler, lewy bodies demensia, demensia frontotemporal, dan lainnya.
 
Alzheimer’s adalah gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi daya ingat, emosi, perilaku, dan fungsi otak lainnya. Gangguan tersebut terjadi secara perlahan-lahan. Semakin banyak bagian otak yang rusak, maka gejala yang timbul pun menjadi lebih parah.

Sebelum terlambat, kenali 10 tanda umum Alzheimer agar terdeteksi secara dini jika ada anggota keluarga yang ternyata memiliki kecenderungan menderita Alzheimer.
 
1/ Gangguan daya ingat
Sering lupa peristiwa yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali.
 
2/ Sulit fokus
Sulit melakukan pekerjaan sehari-hari seperti lupa cara memasak, menggunakan ponsel, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, dan bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

3/ Sulit melakukan kegiatan yang biasa
Sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.

4/ Disorientasi
Bingung waktu (hari/tanggal/hari penting), bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang ke rumah.

5/ Kesulitan memahami visuospasial
Sulit membaca, menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, meleset saat menuangkan air di gelas.

6/ Gangguan berkomunikasi
Sulit berbicara dan mencari kata yang tepat, seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

7/ Menaruh barang tidak pada tempatnya
Lupa di mana meletakkan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.

8/ Salah membuat keputusan
Seperti  memakai kaos kaki beda warna,  tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi dan tidak dapat merawat diri dengan baik.

9/ Menarik diri dari pergaulan
Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati, tidak terlalu semangat untuk berkumpul dengan teman-temannya. 

10/ Perubahan perilaku dan kepribadian
Emosi berubah secara drastis, bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa dan putus asa.

Sumber: Alzheimer Indonesia (ALZI). (f)

Baca Juga: 
Cara CERDIK Cegah Alzheimer
Indonesia Menjadi Panutan Dalam Meningkatkan Kesadaran Penyakit Alzheimer
Klinik yang Memahami Kebutuhan Lansia Makin Dibutuhkan
 

Faunda Liswijayanti


Topic

#alzheimer, #demensia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?