Health & Diet
5 Makanan Harus Dihindari Sebelum Tidur

18 Sep 2017


Foto: Fotosearch

Tidur dengan perut kekenyangan, tuh, nggak baik. Pasalnya saluran pencernaan kita yang bekerja seharian juga butuh waktu untuk istirahat. Apalagi, nih, kita sudah tidak butuh energi dari pembakaran kalori karena tubuh hanya berbaring. Kalau nekat makan malam sebelum tidur, sih, bakal menumpuk lemak! Oleh karena itu, berikan jeda 2-3 jam dari waktu makan, baru pergi tidur. Jangan lupa hindari lima makanan berikut yang berkalori tinggi…

Mi dan pasta
Inilah salah satu makanan paling berlemak yang wajib ditolak sebelum tidur. Memang menyiapkannya mudah banget tapi kandungan karbohidratnya juga tinggi sehingga berpotensi menjadi lemak saat kita tidur. Jika ditambahi saus, potongan daging, bahkan telur sudah pasti total kalorinya berkali-kali lipat. Hiii…

Pizza
Enak, sih, enak tapi meski tergolong makanan ‘ringan’, pizza sulit untuk dicerna pada siang hari. Bayangkan kalau di malam hari kita mengudapnya? Pizza sangat berminyak serta mengandung bahan-bahan yang memiliki tingkta keasaman tinggi. Kombinasi tersebut berisiko meningkatkan penyakit lambung.

Serbamanis dan gurih
Makanan yang mengandung banyak lemak dan gula memengaruhi kerja otak, bahkan menimbulkan mimpi buruk! Bila ingin tidur nyenyak hindari permen, cokelat, es krim, serta junk food. Lebih baik pilih oatmeal yang lebih ringan dan kalorinya sedikit.

Daging merah
Memang daging merah juga dibutuhkan oleh tubuh karena kaya protein dan zat besi. Tapi mengonsumsinya menjelang tidur malah mencegah kita dari tidur nyenyak dan damai secara maksimal.

Sayuran
Benar banget sayur enak dan bernutrisi tapi nggak cocok dikonsumsi sebelum tidur. Sayuran macam brokoli atau kubis punya serat yang tinggi sehingga perut bakal terasa penuh dalam jangka waktu lama. Wajar, sih, kalau dikonsumsi siang hari. Tapi kalau di malam hari justru serat memperlambat kerja sistem pencernaan dan salah satu alasan kenapa perut jadi kembung. (f)


Baca juga:


Topic

#tipdiet

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?