Gadget
5 Hal Penting Dalam Memanfaatkan Facebook Untuk Bisnis

27 Sep 2018


Foto: Pixabay

Media sosial kini menjadi wadah social selling paling ampuh. Ini cara memaksimalkan fitur di media sosial Facebook untuk kemajuan bisnis Anda.
 
Fanpage (Halaman)
Bagi akun bisnis fitur ini berfungsi sebagai etalase produk. Maka, penting mencantumkan informasi bisnis sedetail mungkin, seperti petunjuk arah dengan tautan peta (Google Map), nomor telepon, hingga akses pesan private.
 
Anda bisa menjadwalkan unggahan konten tiap harinya hingga evaluasi data memantau pergerakan promosi yang dilakukan. Yang membedakan dengan akun pribadi, fanpage memungkinkan Anda menampung hingga 100.000 follower.
 
Hasil penelitian Marketing Assasin tahun 2016 menunjukkan alasan seseorang ‘like’ sebuah fanpage akun bisnis, 40 persennya dikarenakan ingin mendapatkan diskon. Melihat hal ini, penting untuk menginformasikan diskon dan promosi di dalamnya, seperti jam promo atau obral, untuk meningkatkan kunjungan audiensi ke fanpage.
 
Ads (Iklan)
Sebelumnya, pilihlah tujuan pembuatan iklan. Apakah untuk meningkatkan brand awareness, local awareness, meningkatkan interaksi klik website, berkomunikasi melalui Messenger, menginformasikan acara, hingga mengajak audiensi melakukan pembelian, baik melalui aplikasi di situs hingga kunjungan ke toko.
 
Pada iklan local awareness, memungkinkan Anda terhubung dengan orang di sekitar lokasi bisnis, menemukan pelanggan berdasarkan demografi, minat, atau perilaku dan menghindari investasi iklan yang tidak relevan dengan target pasar. Sementara, iklan yang tujuannya klik website mengarahkan audiensi ke halaman produk, yang dapat meningkatkan penjualan atau mengarahkan mereka ke halaman beranda agar mengetahui tentang promo atau diskon yang ditawarkan.
 
Dengan menggunakan iklan promo, kita dapat mengunggah katalog produk yang secara otomatis fitur ini akan mempromosikannya kepada audiensi yang memang memiliki minat membeli produk tersebut. Anda juga bisa mengatur sendiri anggaran beriklan di Facebook. Bisa dimulai dari harga terendah, Rp50.000 per minggu, dan Facebook akan mengatur jadwal iklan sesuai bujet yang dimiliki.
 
Foto
Kekuatan Facebook adalah narasi yang memikat. Buatlah narasi yang dapat menggambarkan produk yang ditawarkan, tapi tetap memiliki cerita yang menarik dan menggugah emosi audiensi. Pasalnya, sebagian besar keputusan dalam pembelian sebuah produk, bergantung pada emosi pembeli.
 
Unggahan yang menyertakan foto, dua kali lebih memikat audiensi. Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk membuat konten foto yang bagus, yaitu pikirkan format untuk ponsel, buat sederhana, bereksperimenlah dari berbagai perspektif unik, gunakan layout yang sedang jadi tren, perhatikan pencahayaan dan bayangan untuk menciptakan kontras yang baik, dan gunakan kombinasi warna-warna yang atraktif.
 
Namun, karena banyak juga audiensi yang mengakses media sosial ini melalui komputer, pastikan format fotonya tak hanya sesuai untuk diakses dari perangkat seluler, tapi juga memiliki kualitas yang baik jika dilihat dari dekstop.
 
Video
Lebih dari 100 juta jam video ditonton di Facebook tiap hari dan 43 persen audiensi menikmati video promosi dari brand. Ini mengindikasikan bahwa profil bisnis yang membuat konten video yang menarik, dapat menjangkau pasar lebih luas.

Perlu diingat, makin cepat durasi iklan video dalam menyampaikan pesan, makin baik kesempatan Anda membuat orang mengingat apa yang mereka lihat. Untuk beriklan dengan video di Facebook, disarankan untuk membuat konten video pendek berdurasi sekitar 15 detik atau kurang.

Hanya 15 persen dari video Facebook yang ditonton dengan suara. Buatlah konten video yang mudah dicerna dan selalu menampilan keterangan, karena kebanyakan audiens tidak menonton video dengan suara menyala. Gunakan juga warna, tema dan gambar yang mencerminkan karakteristik dari bisnis Anda, bahkan sejak detik pertama video tersebut dimainkan.
 
Statistik Kinerja
Pada fitur fanpage, Facebook bisa menampilkan metrik aktivitas di media sosial secara real time. Mulai dari analisis aktivitas per hari hingga per bulan, pertumbuhan audiens, seberapa banyak yang mengunjungi tautan situs yang tercantum di fanpage, seperti apa performa iklan yang ditampilkan, hingga tren yang sedang viral.
 
Dari analisis demografi, audiensi Anda bisa mengetahui persentase gender yang mengikuti fanpage, rentang usianya, lokasi (misalnya dari pusat kota atau daerah pinggiran), hingga latar belakang pendidikan audiensi. Dari data-data ini, Anda bisa menyusun strategi tentang bagaimana meningkatkan brand awareness, memikat audiensi untuk mengunjungi situs, hingga mendorong pembelian produk bisnis Anda lebih baik lagi. (f)
 
Baca Juga:

Kebiasaan Belanja Online Produk Ibu-Ibu Zaman Now: 69% Melakukan Riset Produk Dahulu
6 Cara Amankan Data di Facebook Anda
5 Kiat Membuat Konten di Media Sosial untuk Promosi Bisnis


 


Topic

#mediasosial, #facebook

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?