Food Trend
5 Sajian Hasil Laut Lezat dari Sulawesi Utara

21 Dec 2016


Foto: VL
 
Danau Tondano yang berjarak 1,5 jam menggunakan transportasi darat menjadi destinasi pertama femina bersama rombongan media dan blogger dari Jakarta. Potret kuliner lokal di daerah Kabupaten Minahasa ini dirangkum lewat hidangan di restoran Tumou Tou yang terletak di tepi danau.

Usai melewati perjalanan yang berkelok-kelok, pemandangan danau yang menenangkan ini seketika membuat kami relaks usai melewati perjalanan udara dan darat. Penangkaran ikan mas berukuran besar dan mujair menjadi objek wisata dalam restoran dengan bangunan kayu tersebut.

“Kekayaan alam daerah Minahasa yang penuh pesona menjadi alasan terbesar mengapa Minahasa menjadi tema dari Jelajah Gizi 2016. Ini wajib diekspos bagi para masyarakat agar menyadari betapa bernilainya gizi dan kekayaan pangan suatu daerah,” buka Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia,  menjelaskan tentang Jelajah Gizi kali ini. Berikut 5 sajian hasil laut yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Minahasa.

1/ Mengunjungi pasar tradisional wajib hukumnya, jika ingin mengetahui budaya kuliner suatu daerah. Sebagai pasar tradisional, Pasar Tomohon bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga mendunia berkat keunikannya. Pasar ini juga kerap disebut sebagai pasar ekstrem yang menjajakan hewan yang tidak lazim dikonsumsi. Lagi-lagi, ini adalah bagian dari potret budaya kuliner Minahasa. Bagi Anda yang tidak nyaman dengan pemandangan ini, cukup mengunjungi area yang menjajakan sayur-mayur, ikan dan seafood, ikan asap, hingga jajanan pasar.

Ikan laut seperti tuna, tongkol, tude, dan lainnya berjejer dalam berbagai ukuran hingga yang besar sekalipun. Di sini juga femina menemukan wajah segar dari ikan nike, kerang kolombi, hingga ikan roa yang biasa ditemui sudah dalam bentuk sambal. Wisata pasar ini menuntaskan rasa penasaran pada bentuk asli segala jenis ikan yang ada di atas meja makan rumah Minahasa. 

2/ Bagi yang belum familier dengan masakan khas Sulawesi Utara mungkin belum pernah mendengar tentang ikan nike. Ikan teri air tawar ini berlimpah di Danau Tondano dan biasa diolah segar menjadi perkedel (lebih mirip bakwan ikan) atau dimasak pedas. Ikan jenis ini juga ditemukan di Danau Maninjau, Sumatra Barat, dengan sebutan ikan rinua. Biasanya diolah menjadi rempeyek, perkedel, dan pepes.

“Jangan sepelekan, ikan supermungil ini mengandung sumber protein 16%, sumber kalsium, dan juga merupakan asam lemak essensial yang baik,” jelas Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, Ph.D, yang berperan sebagai ahli gizi dalam perjalanan tiga hari dua malam ini.  Ada juga kolombi, kerang yang mengandung zat besi, mineral, dan zinc ini biasa dimasak woku santan pedas atau satai. (gambar 4)

3/ Melipir ke area ikan asap, wajah langsung semringah melihat pemandangan ikan cakalang dan roa yang bertebaran. Ikan cakalang dijual dengan harga berbeda berdasarkan ukurannya. Ikan-ikan ini biasanya diasapkan pada malam hari dan dijual keesokan harinya. Harganya pun lebih murah jika dibandingkan dengan harga di toko oleh-oleh. Kalau tidak keberatan untuk sedikit repot, Anda bisa mengemasnya ulang dengan tisu dapur, dibungkus plastik lengket, kemudian dikemas dalam kardus. Biasanya, ikan asap ini hanya dibungkus kertas koran.

Saran sang penjual, jika tidak ingin segera diolah, simpan ikan cakalang asap di dalam freezer untuk mencegah proses pembusukan yang kerap terjadi di lemari es. Untuk ikan roa asap yang memiliki tekstur lebih kering dibanding cakalang asap, Anda bisa menyimpannya dengan aman di dalam lemari es.
Tanah Sulawesi Utara yang subur juga terlihat lewat pemandangan sayuran hijau dan buah di sepanjang jalan pasar. Cabai rawit merah khas Sulawesi ukurannya lebih ramping daripada cabai rawit merah umumnya, dengan cita rasa pedas yang ‘menohok’. 
         
Provinsi Sulawesi Utara memang kaya akan hasil lautnya. Sangat mudah menemukan ikan kue atau bobara, tude atau kembung, tongkol, kakap merah, udang, cumi, dan masih banyak lagi, di sini. Gaya memasak yang sering ditemukan adalah woku, bakar, kuah asam, dan rica-rica. Tidak pernah terlupakan, sambal dabu-dabu, yang akan selalu hadir di mana pun Anda bersantap. (f)
 
 Baca juga:


Topic

#KulinerSulawesiUtara

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?