Mustard, pastinya anda pernah menikmati hot dog yang dicocok ke saus kuning ini. Saus dengan rasa getir, dan sentuhan pedas yang nendang.

Meski kita terbiasa dengan versi Amerika yang dikemas dalam botol kuning, saus ini awalnya dikenal di Eropa. Resep kuno mengatakan penggunaan biji mustard di Eropa sudah tertera di buku masak sejak akhir abad ke-4.
 
Tertulis, biji mustard biasanya dihaluskan dengan sari anggur hingga membentuk pasta. Racikan inilah yang akhirnya disebut dengan nama mustard.

Ada empat jenis saus mustard yang dikenal oleh masyarakat dan berasal dari daerah yang berbeda.
 
1/ Moutarde de Dijon (Prancis)
Gaya Dijon berarti hanya terbuat dari biji mustard cokelat atau hitam dan/atau hitam, tanpa tambahan pewarna. Pedas, beraroma kuat dan menusuk hidung. Negara lain boleh mengadopsi gaya ini.

Merek Populer : Amora, Grey Poupon, Maille
 
2/ Moutarde de Maxe (Prancis)
Teksturnya Kasar karena melibatkan biji yang cuma digerus kasar (tak hanya dalam bentuk bubuk) rasanya lebih ringan. Sering disebutkan sebagai whole grain mustard.

Merek Populer: Mustard Pommery, Moutarde Royale
 
3/ American Mustard (Amerika)
Tidak terlalu tajam karena yerbuat dari biji mustard putih. Dibubuhi kunyit agar kuning cerah. Pelengkap hidangan fast food seperti hot dog, burger, atau onion rings.

Merek Populer: Heinz dan French’s Mustard
 
4/ Honey Mustard (Amerika)
Pembuatannya sama dengan american mustard namun ditambahkan madu dengan ratio 1:1. Biasanya dijadikan sebagai cocolan finger food seperti chicken fingers, french fries, dan chicken wings. Bisa dicampur dengan olive oil.

Merek Populer: Heinz
 
5/ Sweet Mustard (Jerman)
Dari biji mustard cokelat, berempah dan gula karamel. Cenderung manis, sebagai teman makan roti gandum, sosis putih Jerman, dan meatloaf.

Merek Populer: Masih dipegang sang penemu resep, Johann Corad Devely
 
Baca Juga:
Resep Buntut Krim Mustard dan Lemon
Resep Beef and Paprika Burger
 
 

---

Topic

#InfoKuliner

---