Foto: Helen Christanti
Kesukaan traveling dan proses pembuatan film di berbagai daerah menjadi modal Lola memperkaya ilmu dapur. Ia bereksperimen dengan bahan, selalu menjadikan rekan-rekan kerjanya sebagai ‘kelinci percobaan’. Respons puas merekalah yang menjadi keyakinannya dalam mengubah sebuah rumah lama di ruas Jalan Cipete Raya sebagai ruang santap bernama Nasi Pedes Cipete.
“Demi menjaga rasa dan aroma makanan, proses memasak dilakukan dua kali, yaitu untuk hidangan makan siang dan makan malam,” ucapnya, lebih lanjut. Bersentuhan dengan kompor dan bumbu tak lagi sekadar hal yang dilakukannya kala luang sebagai sutradara dan produser.
Lauk-pauk dijejerkan dalam wajan tanah liat. Ada Ayam Kecombrang, Balado Daging, Paru Goreng Ketumbar, Soto Babat Usus, Opor Ceker, Tongkol Balado Kemangi, hingga Gulai Kikil. Belum cukup, ada juga meja khusus lalapan dan sambal. Berdekatan dengan lauk adalah nasi berbumbu dalam penghangat. Ada nasi keluak, nasi olive, nasi pepes peda, dan nasi daun jeruk. Siap-siap bersantap dengan penuh semangat!
Wanita yang juga alumnus Wajah Femina 1997 ini juga menyediakan nasi boksnya dalam bentuk keranjang anyam yang apik. Bagi Anda yang telah jatuh hati pada racikan Nasi Pedes Cipete, sebagaimana femina, kirimkan kepada teman-teman yang merindukan cita rasa sajian rumahan yang pedas dan kaya rasa! (f)
Alamat: Jl. Cipete Raya No.8, Jakarta Selatan.
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB.
Harga*): Rp15.000–Rp50.000 (belum termasuk pajak 10%).
Suasana: Interior etnik modern. Nyaman seperti makan di rumah.
Baca juga:
3 Resto Wajib Kunjung di Yogyakarta
3 Tempat Makan Wajib Kunjung di Medan
Ekspresi Rasa Asia Tenggara dan Barat di GIOI
Nikmati Steak Premium di Mockingbird Fine Dining
Terpesona Rasa Italia di Alto Restaurant & Bar
Topic
#RekomendasiRestoran