Family
Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus Butuh Dukungan Penuh

11 Oct 2016


Foto: Fotosearch

Tak ada yang lebih memahami seorang anak selain ibunya sendiri yang telah mengandung dan melahirkan si anak. Sayangnya, pada kenyataannya banyak ibu yang kebingungan bagaimana membimbing anaknya yang berkebutuhan khusus. Tak sedikit yang bahkan menolak kehadiran anak-anak spesial ini.
 
“Selama ini masyarakat memang lebih fokus pada pengembangan dan pemberdayaan anak berkebutuhan khusus. Tetapi para ibu yang selama ini terabaikan seharusnya juga didampingi untuk bisa mendukung anak-anak spesial mereka. Para ibu ini perlu ilmu, kesiapan mental, dan hati yang kuat,” papar Aidar Mumtazia, Direktur Sumber Daya Manusia Beiersdorf Indonesia.   
 
Untuk itu, di SLB/A Bandung, bekerja sama dengan para ahli dari lembaga psikologi Kemuning Kembar, telah memulai kelas-kelas pelatihan bagi ibu yang memiliki anak dengan masalah penglihatan. “Salah satu materi yang diberikan adalah ‘Activity Daily Living’, yaitu pelatihan untuk mengajarkan anak-anak menjadi mandiri dalam melakukan kebutuhan sehari-harinya,” jelas Anggiastri Hanantyasari Utami dari Kemuning Kembar. Program 1,5 tahun pendampingan ibu dengan anak berkebutuhan khusus ini menjadi bagian dari kampanye Nivea #SentuhanIbu yang telah dimulai sejak Juni lalu.

Baca juga:
6 Fakta Kehidupan Anak Sekarang yang Menjadi Tantangan Guru dan Orang Tua Masa Kini

Kemal M. Rizky Avicenna Bersinar di Tengah Keterbatasan
Surya Sahetapy Memperjuangkan Kesetaraan
 
Respons netizen terhadap kampanye yang disebar di media sosial ini juga sangat positif, dengan dukungan like, comment, dan share di Twitter, Facebook dan Instagram hampir mencapai 2 juta. “Setiap dukungan akan dikonversikan menjadi donasi sebesar Rp1000 untuk membiayai program pendampingan ibu ini,” jelas Aidar. Harapannya, program ini bisa didukung oleh pemerintah agar bisa diterapkan juga di sekolah-sekolah SLB lainnya dengan jenis keterbatasan yang beragam. (f)
 


Topic

#AnakBerkebutuhanKhusus

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?