Family
Cara Mengatasi Anak yang Agresif Ketika Marah

21 Dec 2016


Foto: Fotosearch
 
Putri saya (2) memiliki kebiasaan menggigit tangan atau memukul-mukul wajahnya sendiri jika sedang marah, atau keinginannya tidak terpenuhi. Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengadaptasi kebiasaan seperti itu, padahal setiap hari ia mendapatkan pengawasan dan kasih sayang yang cukup dari pengasuh dan kakek-neneknya, sementara saya dan suami bekerja. Apa penyebab perilakunya itu, dan bagaimana mengatasinya?

Amelia – Manado
 
Rasa frustrasi seseorang karena keinginannya tidak terpenuhi, dapat dilampiaskan melalui berbagai cara, termasuk anak berusia 2 tahun. Pada kasus Anda, tampaknya putri Anda memiliki karakter yang agak agresif, sehingga ia merasa perlu untuk mengekspresikan kemarahan atau kekesalan hatinya secara lebih demonstratif.

Saat ia tidak dalam kondisi marah, sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk berbicara dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya saat marah sangat tidak baik karena akan membahayakan dirinya. Usianya saat ini merupakan periode perkembangan kognisinya, sehingga akan lebih efektif bila Anda menstimulasinya untuk berpikir. Saat anak marah dan mengulangi perbuatannya, Anda bisa mengingatkan akan bahaya atau dampak  buruk dari kebiasaannya. Kalau Anda bisa melakukannya secara konsisten, kebiasaan putri Anda akan menghilang. (f)

Baca juga:


Topic

#Anak

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?