Foto: 123RF
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry mengungkap bahwa anak yang dekat dengan ayahnya cenderung tidak terlalu memiliki masalah dalam hal perilaku. Anak-anak seperti ini cenderung memiliki IQ lebih tinggi dibanding anak yang tak cukup berinteraksi dengan sang ayah.
“Pola asuh ayah kepada anaknya bisa dikatakan lebih menyenangkan karena ayah mempunyai tingkat emosional yang stabil,” ujar Naomi Soetikno, M.Psi, psikolog anak dalam talk show yang digagas popok Baby Happy, akhir September lalu, di Kota Kasablanka, Jakarta. Seorang ayah bisa mengawali ikatan emosional ayah-anak sejak anak usia bayi atau balita, misalnya dengan menyuapi makanan, mengajari bicara dan berjalan, memandikan anak, atau mengganti baju, celana, bahkan popok bayi. (f)
Baca juga:
Amerika Mewajibkan Tempat Ganti Bayi Ada Juga Di Toilet Pria, Bagaimana Di Indonesia?
“Pola asuh ayah kepada anaknya bisa dikatakan lebih menyenangkan karena ayah mempunyai tingkat emosional yang stabil,” ujar Naomi Soetikno, M.Psi, psikolog anak dalam talk show yang digagas popok Baby Happy, akhir September lalu, di Kota Kasablanka, Jakarta. Seorang ayah bisa mengawali ikatan emosional ayah-anak sejak anak usia bayi atau balita, misalnya dengan menyuapi makanan, mengajari bicara dan berjalan, memandikan anak, atau mengganti baju, celana, bahkan popok bayi. (f)
Baca juga:
Amerika Mewajibkan Tempat Ganti Bayi Ada Juga Di Toilet Pria, Bagaimana Di Indonesia?
Topic
#ayahanak