Zac selalu beranggapan kalau Dylan yang kerap dipanggilnya 'pretty face' adalah gen terbaik di dalam keluarga Efron. Nggak heran, dong, kalau dia cukup protektif terhadap sang adik.
"Saya memang protektif. Dulu di sekolah dasar ada seorang pria yang mengganggu Dylan dan saya marah besar. Ketika Dylan mulai dewasa, bisa dibilang dia menjadi manusia yang sesungguhnya. Saya nggak pernah menyangka Dylan akan berubah menjadi sosok yang cool dan tampan. Dia sahabat terbaik saya," ungkap Zac seperti dilansir di Standard.co.uk.
Dylan sendiri juga tampaknya sangat memuja Zac saat di sekolah dasar. Terbukti dari puisi berjudul A Brotherly Thing yang ditulisnya. Sampai sekarang Dylan sangat senang mendapat dukungan dari sang kakak di setiap perlombaan marathon yang dijalaninya. Namun, bukan berarti Dylan ingin mengikuti jejak Zac untuk tampil di depan layar. Dylan justru memilih bekerja di balik layar, seperti ketika ia menjadi asisten dari Ravi Mehta, produser eksekutif film Get Hard (2015).
Kalau Anda lebih suka Efron yang mana? Share di kolom komentar, ya. (f)
Baca juga:
Zac Efron Terbang ke Rio Demi Pesenam Amerika Simone Biles!
Zac Efron Nyaman Tanpa Busana
Zac Efron Lulus dari High School Musical
Topic
#ZacEfron