Career
Industri Teknologi, Magnet Baru Bagi Wanita Karier

3 Dec 2018


Dok: Pexels
 
Salah satu perusahaan e-commerce perjalanan terbesar di dunia, Booking,com mengungkap temuan baru dari studi global tentang pengalaman dan persepsi wanita yang berkarier di bidang teknologi. Merefleksikan kepercayaan diri dalam peran mereka saat ini dan potensi masa depan industri, empat dari lima perempuan (83%) di industri teknologi global berniat untuk tetap berada di bidang teknologi selama lima sampai sepuluh tahun ke depan.
 
Bahkan wanita di bidang teknologi saat ini berkomitmen untuk tetap berada di industri dan mendorong generasi selanjutnya untuk mengikuti jejak mereka. Menurut survei tersebut komitmen untuk tetap berada di ranah teknologi ada di berbagai tahap karier , yaitu profesional dengan pengalaman 1-5 tahun (80%), profesional berpengalaman 10+ tahun (83 %), dan mereka yang kembali ke industri setelah mengambil jeda karier (88%). Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepuasan di kalangan profesional wanita di bidang teknologi meningkat seiring dengan kemajuan industri, yang secara positif memengaruhi niat mereka untuk tetap berada di sana.
 
Profesional teknologi wanita di India dan Tiongkok (masing-masing 96% dan 94%) adalah yang paling berkomitmen untuk tetap berada di industri ini, dibandingkan dengan mereka di Amerika Serikat dan Eropa.
 
Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa wanita Tiongkok masih terbentur langit-langit kaca di industri teknologi.  Sebanyak 43% responden dari Tiongkok percaya bahwa mereka tidak akan bisa melewati titik tertentu dalam kariernya (angka tertinggi secara global). Sedangkan di India, kemajuan karier tidak menjadi masalah, terbukti hanya 17% responden yang percaya bahwa potensi mereka untuk maju dalam bidang teknologi terbatas.
 
Di luar komitmen mereka terhadap industrinya, wanita di bidang teknologi sangat bersemangat untuk mendorong pendatang baru di sektor ini. Secara global, sekitar 89% responden mengatakan akan merekomendasikan karier di industri teknologi pada siswi sekolah menengah dan wanita dari generasi selanjutnya.
 
“Jelas ada keinginan dan optimisme dari wanita tentang potensi dari peran-peran teknologi. Hal ini berlaku untuk wanita di industri teknologi atau mereka yang ingin masuk ke sana. Untuk mencapai keseimbangan gender yang sempurna dalam industri teknologi global, kita harus memanfaatkan optimisme ini dan menciptakan budaya yang lebih inklusif, menarik, dan mempertahankan wanita bertalenta,” kata Gillian Tans, CEO Booking.com.
 
Sebagai talenta teknologi generasi berikutnya, para mahasiswi melihat peluang besar di bidang ini yang mendorong mereka untuk membangun jejaring, belajar, dan menerima bimbingan dari para wanita profesional yang telah sukses di industri ini.
 
Lantas, langkah penting apa yang perlu dilakukan agar wanita dapat lebih banyak berkecimpung di bidang ini? Survei ini menunjukkan beberapa nilai penting. Pertama, perusahaan perlu menempatkan kebijakan pengembangan karier berdasarkan prestasi. Kedua, kehadiran mentor sangat penting bagi generasi penerus yang mencari dukungan dan bimbingan untuk memasuki dan mengukir karier di bidang ini. Ketiga, adanya jaminan gaji yang setara. Terakhir, membuka kesempatan berkala untuk meningkatkan keterampilan. (f)

Baca Juga: 

Siap Mengadopsi Budaya Kerja Baru
Sertifikasi Gender Equality Untuk Perusahaan
Sri Mulyani Ingatkan Akan Kekuatan Wanita



 

Faunda Liswijayanti


Topic

#karier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?