Career
Dua Tipe Sikap Pribadi Menentukan Sukses Seseorang, Anda Termasuk Tipe yang Mana?

11 Jul 2017


Foto: Pixabay

Apa motivasi Anda dalam bekerja? Mengejar reward, memang pada dasarnya suka bekerja, sekadar menghindar dari ‘cap’ pengangguran, atau hal lainnya?

Apa pun alasan Anda, nyatanya, motivasi bekerja dan motivasi apa pun dalam hidup, terkait erat dengan ‘pusat kontrol’ perilaku manusia. Dalam ilmu psikologi, disebut locus of control, disingkat ‘LoC’. Pusat kontrol ini pula yang menentukan kepribadian seseorang dalam menangani pekerjaan.  

Fasilitator pelatihan pembentukan pribadi lifelong learner (pribadi yang mau belajar sepanjang hidup), Dra. Nana Pandegirot, M.Si., menjelaskan  perbedaan antara dua jenis LoC.

Seseorang yang memiliki external LoC (pusat kontrol berada di luar diri), biasanya baru akan berprestasi jika dikejar tuntutan dari luar. Sebaliknya, orang yang memiliki internal LoC (pusat kontrol berada di dalam diri), melihat kesuksesan terletak di tangannya sendiri.

Kenali tipe Anda, dan cermati sikap pribadi external LoC. Jangan sampai terjebak pada kepribadian yang akan menghancurkan karier Anda.

Nana  Pandegirot mengatakan, pribadi yang paling baik adalah yang memiliki keseimbangan antara kedua locus of control (LoC).

Dengan mengacu pada tabel di bawah ini, amati, lebih berat  pada tipe LoC yang manakah Anda? Lalu, seimbangkan perilaku Anda untuk meningkatkan kualitas diri di dunia kerja.  

INTERNAL LoC    
1/ Menyusun strategi dengan teliti, mengelola waktu kerja dengan cermat, mengerjakan tugas dengan disiplin yang tinggi.    

2/ Rajin bekerja karena ingin berprestasi dan mengejar target.    

3/ Membuat perencanaan jangka panjang.
    
4/ Cenderung ingin mengontrol segala aspek.    

5/ Cenderung tidak memerhatikan perasaan orang lain.
    
6/ Tidak terlalu memusingkan reward.
    
7/ Gelisah, menuntut kesempurnaan, dan akan merasa bersalah jika gagal.    

8/ Ketika gagal, cenderung mengintrospeksi diri (yakin bahwa kegagalan tersebut berasal dari kurangnya pengetahuan dan kemampuan).    

9/ Cepat mencari solusi masalah, sebelum menjadi depresi.    

10/ Mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan skill, seperti golf.    

11/ Kalimat verbal yang sering digunakan: “Di antara pilihan yang ada, saya memilih untuk....”, “Saya memutuskan untuk tidak melakukan....”, “Saya ingin....”    

EXTERNAL LoC
1/ Mengejar prestasi hanya bila terancam tidak naik pangkat; takut dimarahi, diremehkan, atau dianggap tidak mampu.

2/ Rajin bekerja karena pekerjaannya mengasyikkan, dan tim kerja menyenangkan.

3/ Merencanakan sesuatu tergantung keadaan.

4/ Cenderung mengalir seperti air.

5/ Cenderung mudah berempati pada perasaan orang lain.

6/ Diam-diam mengharapkan reward.

7/ Lebih relaks, gembira, dan easy going.

8/ Ketika gagal, cenderung menyalahkan faktor luar (yakin bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh tugas yang terlalu sulit, atau tim kerja yang tidak mendukung).

9/ Tidak mudah terkena stres, tapi jika sudah merasa helpless, agak sulit bangkit lagi.

10/ Mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan nasib/ keberuntungan, seperti membeli undian berhadiah.

11/ Kalimat verbal yang sering digunakan: “Saya tidak punya pilihan lain”; “Saya tidak bisa melakukan....”, “Saya terpaksa....” (f)

Baca juga:
Ingin Berburu Pekerjaan Baru? Ikuti 6 Kiat Memoles CV Ini
Apakah Anda Seorang Workaholic? Cek di Kuis Karier Ini!


Topic

#Psikologi, #TipKarier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?