Career
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Anda Mendapatkan Promosi Jabatan (Part 1)

28 Feb 2017


Foto: 123RF
 
Promosi. Di dunia kerja, kata ini memang terdengar menyenangkan, sekaligus  menegangkan. Di saat inilah kemampuan dan kompetensi seorang karyawan akan dibuktikan, apakah ia memang memiliki potensi menjadi pemimpin dan berkembang di kariernya kelak?

Banyak hal yang siap dilakukan seseorang demi mendapatkan promosi. Sayang, ketika sudah mendapat posisi yang ia incar, kualitasnya justru berkurang. Bukan karena skill yang ia miliki, tapi lebih karena ia tak mampu beradaptasi dengan baik dalam menjalankan peran barunya.  Agar tak kewalahan dengan posisi baru Anda, berikut tip dari Billy Latuputty, konsultan karier dari Experd, untuk hal-hal yang mungkin akan Anda hadapi.

1/ Anda baru saja diberi tahu bahwa Anda akan dipromosikan menjadi sales manager. Rasa bahagia membuat Anda ingin segera menceritakannya kepada teman-teman.

Memang, mendapat promosi dalam pekerjaan bukan saja membahagiakan, tetapi juga membanggakan. Sangat wajar jika kita ingin berbagi dengan orang lain. Namun, ada baiknya Anda menunggu hingga hari promosi itu tiba dan proses resmi telah dilaksanakan. Jadi, kalaupun Anda ingin berbagi, sesungguhnya Anda telah memberitakan sebuah fakta bukan hanya kabar yang belum pasti. Beberapa perusahaan bahkan punya aturan mengumumkan promosi jabatan secara terbuka.

Jika Anda telah dipromosi,tapi pihak manajemen tidak mengumumkannya secara resmi, Anda perlu bertanya pada diri sendiri. Apa yang ingin Anda capai dengan berbagi berita promosi Anda dengan teman sejawat? Terus menunjukkan prestasi terbaik adalah pilihan yang lebih bijak daripada Anda bercerita kepada rekan-rekan sejawat Anda. Terkecuali jika ia juga sahabat yang Anda percayai.
 

2/ Bagaimana sikap kita kepada teman-teman sejawat ketika kita sudah menjadi atasan mereka?
Anda tak perlu menampilkan sikap ‘mendadak’ kaku, menjaga jarak, ataupun otoriter. Sebagai atasan, Anda dipercaya memimpin sebuah tim dan bertanggung jawab atas performa mereka. Anda harus lebih peduli pada anggota tim dan berupaya membuat mereka berhasil secara individu maupun sebagai tim. Selain mengarahkan, membagi, dan memonitor tugas, Anda juga perlu memotivasi dan membantu anggota tim mencapai prestasi maksimal. Bersikaplah positif, respectful, menularkan semangat, dan menjadi role model yang baik bagi anggota tim. (f)

Baca juga:
Ini 10 Tanda Anda adalah Bos yang Buruk
Tantangan Baru: Jadi Atasan di Kantor Baru
Menanggapi Atasan yang ‘Cemburu’ Karena Tidak Dilibatkan Kegiatan Kasual Bersama

 



Topic

#TipKarier, #PromosiJabatan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?