True Story
Teror Saraf Itu Bernama Fibromyalgia

15 May 2018


Hikmah di Balik Dilema Berkepanjangan

Tiga bulan sudah saya cuti sakit. Saat energi saya mulai terkumpul, ayah saya terkena stroke. Tidak terlihat parah memang, beliau masih dapat berjalan hanya saja sering terjatuh. Mobilitasnya jadi terbatas, dari yang biasa menyetir mobil sendiri menjadi harus ditemani kemana-mana. Termasuk kontrol ke rumah sakit.

Saya lalu berpikir mungkin ini adalah jawaban Allah atas dilema saya. Bolak balik mengantar ayah kontrol dan terapi membuat kondisi saya kembali menurun. Saya merasakan sakit seperti ditusuk pada perut bagian kanan, terutama setelah mengangkat beliau.

Saat sakit tidak lagi tertahankan, saya kembali menemui internis dan menjalani pemeriksaan apendikogram. Hasilnya saya mengalami usus buntu dan harus diopname. Opname keempat dalam satu tahun! Saya hanya bisa pasrah dan berharap sakit ini segera hilang.

Tuhan menjawab doa saya. Saat saya sudah dijadwalkan untuk operasi pada pukul tiga sore keesokan harinya, rasa sakit di perut saya menghilang. Saya menolak operasi dan meminta dokter untuk menunda operasi dan melakukan pemeriksaan lain terlebih dahulu.
Jujur saja, saya takut membayangkan nyeri seperti apalagi yang akan rasakan pascaoperasi kali ini.

Untungnya dokter bedah setuju dan mengirim saya untuk tes endoskopi. Hasilnya lagi-lagi radang saluran pencernaan. Produksi asam lambung saya berlebihan dan telah mengiritasi usus 12 jari. Dulu saya pernah menggoda teman yang kerap sakit lambung, jika mata tak lagi bisa menangis, maka lambunglah yang menangis dengan mengeluarkan asam lambungnya. Entah iya, entah tidak, namun bisa saja itu yang terjadi.

Empat hari dirawat, dokter akhirnya memulangkan saya dengan diagnosis usus buntu kronis dan radang usus 12 jari serta GERD. Mereka mengharuskan saya untuk beristirahat di rumah dan berpesan, jika sakit tak tertahankan lagi saya harus segera ke UGD. Bersama dengan obat-obatan, dokter juga memberikan arahan untuk tidak mengangkat benda berat.

Selanjutnya: Energi Hidup Para Spoonie
 


Topic

#fibromyalgia, #penyakitsaraf, #truestory

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?