True Story
Perjalanan Cinta Rain - Kim Tae Hee: Romantisisme Sederhana

10 Feb 2017


Foto:


Pasangan selebritas ini mulai dekat kala terlibat dalam proses produksi sebuah iklan pada tahun 2011 lalu. Tugas wajib militer (wamil) yang dijalani Rain (34) sempat membuatnya terpisah dengan Kim Tae Hee (36). Sabar dan tak pernah berhenti berjuang, walau kedekatan mereka pernah membuat Rain mendapat hukuman. Perjalanan cinta mereka ibarat kisah dalam drama Korea yang begitu mengaduk-aduk perasaan. Berliku, penuh misteri, tapi berakhir manis.  
 
AKHIR DARI PENANTIAN PANJANG
Di kalangan pencinta drama dan K-pop, Rain dan Kim Tae Hee adalah dua nama selebritas Korea Selatan paling populer. Rain, pria multitalenta, penyanyi yang pandai menari sekaligus aktor berbakat yang namanya melambung saat muncul sebagai pemeran utama pria dalam drama Full House (2004). Pria yang aslinya bernama Jung Ji Hoon ini juga seorang model dan perancang busana. Sementara Kim Tae Hee dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di Korea Selatan dan kerap dijuluki sebagai ‘Nation's Goddess’. Alumnus Seoul National University ini dikenal sebagai aktris yang cantik dan cerdas. Ia dikenal luas sejak membintangi sejumlah drama, seperti Stairway to Heaven (2003) dan Iris (2009).  

Rain dan Tae Hee pertama kali bertemu saat syuting iklan pada tahun 2011. Meski itu adalah pertemuan pertama mereka, kedekatan langsung terjalin sangat baik. Tak ada rasa canggung di antara mereka. Mereka berdansa dan menari dengan kompak. Kedekatan itu berlanjut hingga mereka menjalin kasih dalam kehidupan nyata. Rain terpikat oleh kecantikan dan kelembutan Tae Hee. Rain yang sedang dimabuk asmara menganggap Tae Hee sebagai wanita istimewa, bukan sekadar rekan kerja.

Pendekatan pun ia lakukan, salah satunya dengan cara tetap menjaga komunikasi, walau proses produksi iklan yang mempertemukan mereka itu telah selesai. "Sekitar satu minggu sebelum memulai wajib militer, Rain datang ke lokasi syuting, padahal dia tidak memiliki jadwal syuting. Ternyata, dia datang untuk menemui Kim Tae Hee,” kata manajer iklan yang mereka bintangi, Oh Kyung Soo.

Sayangnya, saat  mulai berjuang memenangkan hati wanita pujaannya, pemeran Taejo Togokahn dalam film Speed Racer (2008) ini harus menjalani wamil selama 21 bulan, dari tahun 2011 hingga 2013. Namun, hal tersebut tak menghalanginya untuk terus mengejar. Tidak tahan lama-lama terpisah, setidaknya tiga kali ia menemui Tae Hee tanpa sepengetahuan atasannya. Ia pun dipanggil pihak Departemen Pertahanan Nasional Korea Selatan untuk investigasi atas dugaan pelanggaran peraturan. Akibatnya, ia dihukum tidak diperbolehkan keluar barak selama seminggu. Pihak militer menilai, ia melanggar aturan dengan melakukan pertemuan pribadi selama masa wamil.

Tindakan nekatnya itu juga sempat dikecam banyak pihak. Bahkan, tidak sedikit yang menuntutnya diberi hukuman berat dengan perpanjangan masa wamil selama 2 tahun lagi. Untungnya, Rain justru mendapat penghargaan sebagai Duta Wajib Militer sebelum mengakhiri masa tugasnya pada Juli 2013.  Tae Hee yang juga telah terpikat pada Rain, rela menantinya hingga pria pujaannya itu menyelesaikan wamil. Tak diketahui secara pasti kapan mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Namun, pada tahun 2014, Rain yang tengah menggarap album Rain Effect mengungkapkan bahwa ia memang sedang menjalin hubungan spesial dengan Tae Hee. "Saya rasa banyak yang mendukung saya menjalin hubungan dengan Tae Hee,” katanya senang, ketika diwawancara oleh sebuah media online.

Selama pacaran, jalan terjal dan berliku pun mereka lalui. Sebagai idola banyak orang, kedekatan mereka mendatangkan berbagai rumor. Apalagi keduanya merupakan selebritas  top di industri hiburan Korea yang dikenal di beberapa negara Asia lainnya. Isu menikah dan putus silih berganti menerpa kehidupan mereka.

"Wajar saja banyak orang menduga bahwa kami sudah putus karena memang kami jarang sekali bertemu karena kesibukan masing-masing,” ujar pria, yang masuk dalam 100 Orang Paling Berpengaruh pada tahun 2006 dan 2011 menurut majalah Time Amerika Serikat, ini.

Kesibukan yang membuat mereka jarang bertemu menjadi ujian yang paling berat bagi mereka. Tetapi, keduanya mampu menghadapi dan mengatasi ujian itu. Bahkan, kondisi tersebut justru membuat cinta mereka  makin kuat. Tae Hee yang tak sanggup menahan rindu kerap menemui Rain yang sedang menjalani syuting di luar negeri, salah satunya menyusul Rain yang tengah syuting di Cina.

Untuk membuktikan cinta dan kesungguhannya, pada Juli 2014 lalu, pria yang menganut paham Agnostik --seseorang yang tidak mengetahui atau masih ragu untuk  menganut suatu agama-- memilih untuk menganut Katolik, agama yang diyakini Tae Hee dan keluarganya.

Setelah merajut cinta selama empat tahun, Rain dan Tae Hee memutuskan menyatukan cinta dalam ikatan suci pernikahan. Mereka mengakhiri penantian panjang untuk menunggu waktu yang tepat dengan melangsungkan pernikahan di Gereja Katedral Gahoe-dong, Seoul, pada Kamis, 19 Januari 2017 lalu.
 
KESEDERHANAAN CINTA
Banyak orang mengibaratkan hubungan dua nama besar jajaran A-lister selebritas Negeri Ginseng ini layaknya sebuah drama Korea yang penuh misteri. Rain dan Tae Hee lahir dari dua kondisi keluarga yang berbeda.

Pria yang lahir di Seoul, 25 Juni 1982, ini kehilangan ibunya karena komplikasi penyakit diabetes yang diderita pada tahun 2000. Padahal, kala itu  kariernya baru mulai menanjak bersama JYP Entertainment. Ia pun tinggal bersama adiknya. Ayahnya sudah merantau ke Brasil pada tahun 1997, setelah perusahaan roti milik mereka bangkrut akibat krisis ekonomi.

Tae Hee berasal dari keluarga konglomerat. Ayahnya, Kim Yoo Moon, adalah  pemilik perusahaan transportasi Hankook Union di Korea Selatan. Kehidupannya dinilai banyak orang seperti seorang putri yang jauh dari kesulitan.

Namun, Tae Hee tidak pernah terpengaruh oleh masa lalu Rain. Baginya, kekasihnya tersebut adalah pria tangguh dan pekerja keras. "Dia sosok pria yang baik, punya hati yang hangat. Kami sangat bisa menerima kekurangan masing-masing," ungkapnya.

Kehangatan hati sang kekasih pun terbukti ketika dua hari sebelum pernikahan, Rain mengunggah sebuah foto surat di akun Instagram-nya,  @rain_oppa. Surat itu berisi ucapan terima kasih kepada para penggemarnya sekaligus pengumuman rencana pernikahannya.

 “Sudah waktunya bagi saya untuk menjadi seorang suami. Kim Tae Hee selalu ada untuk saya, tidak pernah pergi meninggalkan saya, baik di saat sedih maupun bahagia. Dia tidak pernah gagal membuat saya takjub,” katanya. Rain mengungkapkan bahwa kepercayaan dan cinta yang sangat kuat membuat hubungan mereka tetap bertahan dan mantap untuk melangkah ke tahap pernikahan.

Sama halnya seperti Rain, beberapa saat setelah upacara pernikahan usai, Tae Hee juga meluapkan kebahagiaannya lewat sebuah surat. “Hari ini adalah hari pertama dari perjalanan panjang kami berdua. Kami ingin memulai langkah baru berdua. Kami akan saling menghormati, saling pengertian, dan menerima kekurangan satu sama lain,” ujarnya. Tae Hee menambahkan, akan melakukan yang terbaik, baik sebagai aktris maupun sebagai istri.

Namun, ada yang menarik di balik kisah terucapnya janji suci sehidup semati. Bukannya mengadakan pesta pernikahan besar-besaran, karena mereka adalah pasangan selebritas paling berpengaruh di Korea, mereka justru mengadakannya   dengan sederhana.

Jangan berekspektasi mereka akan merekam momen penuh kebahagiaan dalam acara resepsi pernikahan dengan dekorasi mewah di sebuah ballroom hotel bintang lima. Mereka lebih memilih mengadakannya di sebuah restoran di area Yeouido, Seoul, Korea Selatan. Undangan yang datang pun sangat terbatas, hanya 50 orang. Hanya keluarga dan sahabat terdekat. Di antaranya, wali baptis Rain, Ahn Sung Ki, serta teman-temannya, seperti Park Jin Young dan PSY.

Jika banyak selebritas memilih mengenakan gaun pernikahan mewah rancangan desainer ternama, gaun renda bunga berwarna putih yang dikenakan Tae Hee justru dirancang sendiri olehnya dan seorang stylist yang membantunya. Tae Hee memanfaatkan keahliannya merancang busana yang ia dapatkan ketika mengemban ilmu Textile, Merchandising and Fashion Design di Seoul National University. Tae Hee mengaku ingin mengenakan busana istimewa di hari spesialnya, yaitu dengan merancang sendiri  tiap detail gaun selutut dan berlengan panjang yang dikenakannya.

Demikian juga ketika mereka memilih tempat untuk bulan madu. Bukan daratan Eropa yang menawarkan kemewahan atau Kepulauan Maladewa yang ramai menjadi lokasi romantis pasangan kelas atas. Rain dan Tae Hee lebih memilih eksotisme Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sebagai tempat memadu kasih setelah mereka sah menjadi suami-istri, akhir Januari lalu.

Di luar ekspektasi publik yang menyangka pernikahan mereka akan glamor dan mewah, ternyata memang sudah sejak dulu romantisisme hubungan percintaan dua sejoli ini akrab dengan kesederhanaan. Mereka jarang terlihat memamerkan kemesraan di depan publik.

“Kami mengisi masa-masa pacaran dengan aktivitas sederhana. Makan makanan lezat sambil mengobrol,” ujar Tae Hee. Dalam  tiap momen kencan, Rain selalu mendominasi karena Tae Hee wanita pendiam.

Selain makan makanan enak, kadang-kadang keduanya menghabiskan waktu untuk berlibur bersama. Tak hanya berlibur berdua, mereka juga mengajak teman-teman dan keluarga. Pasangan yang tengah menikmati masa-masa bahagia ini pun mulai merancang masa depan keluarga yang lebih baik. Mereka berencana tinggal di rumah Rain di kawasan Cheongdam-Dong, Seoul. Mereka berjanji akan tetap berkarya di dunia hiburan. “Walau sudah menjadi suami-istri, kami akan terus berkarya, Saya sebagai penyanyi atau aktor, begitu juga istri saya, sebagai aktris,” tutur Rain, bahagia. (f)


Topic

#kisahcinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?