True Story
Atalia Praratya, Mengimbangi Langkah Gesit dan Cepat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

24 Sep 2018

 

JAM KELUARGA
 
Bagi Atalia dan Emil, kolaborasi kerja membuat mereka kompak. "Kang Emil selalu berkata, ‘Saya tidak bisa kalau tidak ada Teteh, karena kita satu tim. Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri,'" kata Atalia. Alasan ini pula yang membulatkan tekadnya untuk mengikuti suaminya dan tidak jalan sendiri menjadi politikus, walaupun dalam pilkada lalu, dalam survei-survei di Jawa Barat elektabilitasnya cukup tinggi sebagai calon Wali Kota Bandung.
 
Selama ini, menurut Atalia, Emil memosisikan dirinya bukan sebagai wanita yang berada di belakangnya , tapi justru pada posisi yang sejajar. “Jadi wanita hebat itu bukan wanita yang berada di belakang laki-laki, tapi wanita yang bersama-sama berjuang dengan laki-laki untuk mencapai kesuksesan bersama,” katanya.
 
Sebagai istri pejabat, tantangan terbesar yang ia hadapi saat ini adalah bagaimana menghadapi gosip dan berita hoax yang semuanya berasal dari persepsi, bukan fakta. “Kalau Kang Emil sendiri, sih, sudah legowo. Saya awalnya sempat galau, tapi ia menguatkan saya. Katanya, ‘Siap menjadi istri gubernur, menjadi istri pejabat, berarti enggak boleh baperan,'" katanya, dsambil tertawa.
 
Fokus kegiatan Atalia saat ini adalah bidang kesehatan dan disabilitas. “Mimpi yang mulai saya wujudkan beberapa bulan belakangan ini adalah membina anak-anak penyandang disabilitas, memberikan mereka pekerjaan. Saya ingin lebih banyak membuat orang-orang mandiri dengan apa yang bisa saya lakukan,” jelasnya, yakin.
 
Selain itu, Atalia juga aktif mengembangkan forum sehat, termasuk di dalamnya pariwisata sehat. Misalnya, sosialisasi untuk tidak membuang sampah dan merokok sembarangan, dan menjadikan Bandung kota yang sehat.
 
“Semua dimulai dari para wanitanya, bagaimana mereka menurunkan kebiasaan sehat kepada keluarga, suami dan anak-anak. Kalau ibu sudah peduli pada kesehatan, biasanya akan menular,” katanya, semangat.
 
Memiliki segudang kegiatan, Atalia mengaku tetap mengutamakan keluarga sebagai prioritasnya. “Saya punya komitmen bahwa bagi seorang ibu yang utama adalah keluarga, anak dan suami," katanya.

Dulu ia pernah sangat sibuk, hingga mendapat sindiran dari Emil. "Kata Kang Emil, ‘Teteh, bagaimana kalau kita berganti peran. Teteh cari duit, saya di rumah.' Wah... saya langsung gimana gitu rasanya,” cerita Atalia.
 
Sejak saat itu, ia mulai belajar membagi waktunya. Caranya, ia menjadwalkan kegiatan sosial dan pribadinya hanya sampai sore. Menjelang waktu magrib, ia sudah di rumah. "Dengan cara ini, anak-anak tidak akan kehilangan figur ibu dan ayah di rumah,” katanya.
 
Pasangan ini juga menyiasati waktu bersama anak dengan menetapkan jam keluarga. "Biasanya, Sabtu atau Minggu, setelah zuhur sampai magrib, kami kumpul bersama lengkap. Jam keluarga ini menjadi penyeimbang kesibukan kami,” kata ibu dari Emmeril Kahn Mumtadz (19) dan Camillia Laetitia Azzahra (14) ini.
 
Tidak ingin menambah pikiran Emil, Atalia selalu berusaha menyelesaikan sendiri dahulu semua masalah-masalah di rumah. “Selama saya bisa mencari solusi sendiri, saya tidak ingin membebani Kang Emil. Kasihan dia sudah punya banyak masalah dan beban,” kata wanita yang mengaku senang menjalani multiperan ini, meski untuk itu ia harus siap jadi super women.
 
Kini, dengan posisi baru Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jawa Barat, pasangan ini mengaku harus siap bekerja bersama lebih kompak karena makin banyak warga yang harus mereka bahagiakan. “Kang Emil sudah berpesan, kalau sekarang kami fokus pada warga Bandung, nanti akan ada 27 kota dan kabupaten yang semuanya membutuhkan perhatian yang sama.”  (f)

Baca Juga:

Romantisme Unik Kim Kardashian dan Kanye West
Kisah Cinta Eko Supriyanto, Koreografer Pesta Pembukaan Asian Games 2018
Kisah Cinta Audy Item & Iko Uwais

 

Faunda Liswijayanti


Topic

#truestrory, #kisahcinta, #andadandia, #ridwankamil

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?