Trending Topic
Tiga Tahun Melawan Kanker Serviks, Julia Perez Berpulang Hari Ini

10 Jun 2017


Foto: Ilustrasi Pixabay
 
Perjalanan panjang Yulia Rahmawati atau yang lebih dikenal dengan nama Julia Perez (36) melawan kanker serviks akhirnya berakhir. Ia menyerah pada penyakit yang menggerogotinya sejak November 2014 itu. Sabtu pagi ini (10/6), ia berpulang di RS. Cipto Mangunkusumo.

Sang adik, Nia Anggia menunggah berita duka tersebut di akun instagramnya @anggitheperez dan berterima kasih atas dukungan semua pihak pada keluarganya selama Jupe sakit.
 
Jupe, demikian ia akrab dipanggil menjalani pengobatan hingga ke Singapura. Namun, pada 12 Februari 2017 lalu, kondisinya menurun dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS. Cipto Mangunkusumo karena menggigil dan kaki kirinya mulai bengkak dan dirawat intensif selama 3 bulan.

Apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks?  Berikut fakta seputar kanker serviks yang perlu Anda ketahui.

1/ 26 Wanita Meninggal Setiap Hari Karena Kanker Serviks

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, kasus kanker di Indonesia terjadi sebanyak lebih kurang 330.000 orang dengan kasus terbesar adalah kanker serviks atau kanker leher rahim. Sementara itu, data dari WHO Information Centre on HPV and Cervical Cancer menyatakan bahwa 2 dari 10.000 wanita di Indonesia menderita kanker serviks dan diperkirakan 26 wanita meninggal setiap harinya karena kanker serviks.

2/ 5 Gejala Kanker Serviks
Pada stadium awal, kanker serviks cenderung tidak menunjukkan gejala. Tapi, jika sel kanker berkembang biasanya akan muncul gejala berikut ini:

1. Keputihan yang berbau tajam, berwarna kekuningan, dan kental.
2. Perdarahan setelah berhubungan seksual. Tapi, lama-kelamaan dapat terjadi perdarahan spontan, walaupun tidak berhubungan seksual.
3. Rasa nyeri di sekitar genital.
4. Anemia (kurang darah) karena perdarahan yang sering timbul.
5. Keluar air kemih tanpa tinja dari vagina

3/ Penyebab Kanker Serviks: Infeksi HPV
Sebanyak 99% kasus kanker serviks (leher rahim) disebabkan oleh infeksi HPV (human papilloma virus). Human Papilloma Virus (HPV) merupakan sekelompok virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker leher rahim, kanker anus, kanker leher dan kepala, kanker vulva vagina, dan kanker penis.

Ada lebih dari 100 tipe HPV, sekitar 40 tipe di antaranya dapat menginfeksi area genital. Yang paling sering adalah tipe 16 dan 18. Kedua tipe HPV ini merupakan penyebab utama kanker leher rahim dan kanker vulva vagina.

4/ Cegah Sejak Dini!

Siapa yang paling berisiko terkena kanker serviks? Wanita yang sudah menikah atau aktif berhubungan seksual. Jika tertular HPV lewat berhubungan seksual, dalam waktu tertentu, bisa tahunan, HPV bisa merusak serviks dan menimbulkan kanker.

Lakukan tes  pap smear, pemeriksaan di bibir rahim untuk mendeteksi adanya jamur, sel radang di bibir rahim dan kanker rahim. Deteksi kanker serviks juga bisa dilakukan lewat USG ginekologi transvaginal.
Vaksin HPV telah digunakan selama 14 tahun di puluhan negara di dunia untuk mencegah kanker mulut rahim. Di Indonesia, vaksin ini baru mulai digunakan sebagai upaya pencegahan sejak dini sejak Oktober 2016 lalu. Vaksin ini diberikan secara gratis kepada anak perempuan usia 9-12 tahun. (Baca di: Waspada Hoax! Vaksin HPV Tidak Sebabkan Menopause Dini)
 
Baca juga:
Kisah Inspiratif Penyintas Kanker Payudara
 


Topic

#Kanker

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?