Foto: Instagram/@selenagomez
Perjalanan hidup aktris dan penyanyi Selena Gomez memang naik turun secara tajam. Tenar sejak masih kanak-kanak sejak tergabung dalam Disney, wanita berusia 26 tahun ini harus berhadapan dengan deraan penyakit lupus yang membuatnya harus menjalani transplantasi ginjal. Belakangan, ia didiagnosis menderita gangguan mental dan masuk rehabilitasi di kawasan Big Bear Lake, California.
Setelah bungkam atas kondisinya, akhirnya pada 14 Januari Selena berbicara kepada publik setelah ia menyelesaikan perawatannya. Seperti yang ditulis oleh Us Weekly, Selena mengaku pertama kali mencari pengobatan untuk masalah mentalnya pada tahun 2014, setelah ia didagnosis mengidap lupus, penyakit autoimun.
“Itu adalah minggu-minggu yang berat,” ujarnya pada salah satu sumber. Ia merujuk pada kondisinya yang gampang terserang panik, depresi dan uring-uringan.
Pada September 2018, ia juga menyatakan berhenti sementara dari sosial media. Di tahun baru ini, ia kembali menyapa netizen pada 14 Januari 2019 lewat 3 unggahan foto hitam putih di akun Instagram-nya.
“Setelah beberapa saat Anda tidak mendengar kabar apapun dari saya, saya ingin mengucap selamat tahun baru dan mengucapkan terima kasih atas segala cinta dan dukungan Anda semua,” tulisnya untuk 144 juta pengikutnya.
“Tahun lalu merupakan tahun untuk refleksi diri, menantang dan bertumbuh. Selalu ada tantangan yang akan menunjukkan siapakah diri Anda dan hal-hal apa yang bisa Anda selesaikan,” imbuhnya.
Ia memberi kesimpulan, “Percaya saya, itu tidak mudah, tapi saya bangga akan diri saya setelahnya dan siap menjalani tahun ini. Love you all.”
Sumber Us Weekly juga mengatakan bahwa aktris dan penyanyi ‘lulusan’ Disney ini kini sudah berada dalam kondisi yang lebih sehat. “Memang menghabiskan banyak energi, fokus dan terapi untuk bisa mengatasi saat-saat kritis dalam hidupnya,” ujar sumber tersebut.
Setelah keluar dari rehabilitasi, Selena terlihat sering menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-temannya. Terbaru, penyanyi Back to You ini menghabiskan malam dengan teman lamanya, Taylor Swift pada 10 Januari lalu.
Kembali ke tahun 2016, Selena juga mengatakan kepada publik bahwa ia menderita penyakit lupus. “Saya didiagnosis lupus. Mama saya juga pernah mengalami keguguran. Karena itu, saya membatalkan tour saya. Saya butuh waktu untuk kembali Ok,” katanya kepada majalah GQ.
Saat itu, mantan kekasih Justin Bieber ini mengaku sangat frustasi. Apalagi, ia harus menghadapi rasa ingin tahu banyak orang, hingga ia merasa orang lebih tertarik pada masalahnya dan masa lalunya, ketimbang masa depannya. (f)
Setelah bungkam atas kondisinya, akhirnya pada 14 Januari Selena berbicara kepada publik setelah ia menyelesaikan perawatannya. Seperti yang ditulis oleh Us Weekly, Selena mengaku pertama kali mencari pengobatan untuk masalah mentalnya pada tahun 2014, setelah ia didagnosis mengidap lupus, penyakit autoimun.
“Itu adalah minggu-minggu yang berat,” ujarnya pada salah satu sumber. Ia merujuk pada kondisinya yang gampang terserang panik, depresi dan uring-uringan.
Pada September 2018, ia juga menyatakan berhenti sementara dari sosial media. Di tahun baru ini, ia kembali menyapa netizen pada 14 Januari 2019 lewat 3 unggahan foto hitam putih di akun Instagram-nya.
“Setelah beberapa saat Anda tidak mendengar kabar apapun dari saya, saya ingin mengucap selamat tahun baru dan mengucapkan terima kasih atas segala cinta dan dukungan Anda semua,” tulisnya untuk 144 juta pengikutnya.
“Tahun lalu merupakan tahun untuk refleksi diri, menantang dan bertumbuh. Selalu ada tantangan yang akan menunjukkan siapakah diri Anda dan hal-hal apa yang bisa Anda selesaikan,” imbuhnya.
Ia memberi kesimpulan, “Percaya saya, itu tidak mudah, tapi saya bangga akan diri saya setelahnya dan siap menjalani tahun ini. Love you all.”
Sumber Us Weekly juga mengatakan bahwa aktris dan penyanyi ‘lulusan’ Disney ini kini sudah berada dalam kondisi yang lebih sehat. “Memang menghabiskan banyak energi, fokus dan terapi untuk bisa mengatasi saat-saat kritis dalam hidupnya,” ujar sumber tersebut.
Setelah keluar dari rehabilitasi, Selena terlihat sering menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-temannya. Terbaru, penyanyi Back to You ini menghabiskan malam dengan teman lamanya, Taylor Swift pada 10 Januari lalu.
Kembali ke tahun 2016, Selena juga mengatakan kepada publik bahwa ia menderita penyakit lupus. “Saya didiagnosis lupus. Mama saya juga pernah mengalami keguguran. Karena itu, saya membatalkan tour saya. Saya butuh waktu untuk kembali Ok,” katanya kepada majalah GQ.
Saat itu, mantan kekasih Justin Bieber ini mengaku sangat frustasi. Apalagi, ia harus menghadapi rasa ingin tahu banyak orang, hingga ia merasa orang lebih tertarik pada masalahnya dan masa lalunya, ketimbang masa depannya. (f)
Baca Juga:
Mengenal DBT, Terapi Yang Tengah Dijalani Selena Gomez Saat ini!
Perjuangan Selena Gomez Melawan Lupus Hingga Harus Transplantasi Ginjal
Topic
#selenagomez, #lupus, #kesehatanjiwa, #kesehatan, #hollywood
