Foto: dok. Coca Cola

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah agenda global yang merupakan kelanjutan dari Millenial Development Goals (MGDs). Secara garis besar, kerangka kerja SDGs adalah membantu negara-negara di dunia menuju kehidupan yang lebih baik lewat 3 pendekatan, yakni pembangunan ekonomi, keterbukaan dalam tatanan sosial serta keberlangsungan lingkungan hidup.
 
Timotheus Lesmana, Ketua Philantrophy & Business Indonesia untuk SDG dalam acara konferensi pers ulang tahun ke-17 Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) beberapa waktu lalu mengatakan bahwa setiap pilar SGD memiliki bobot yang sama dan saling terkait. Namun demikian, pilar ke-17 yakni ‘Partnership for the Goals’ menjadi sangat penting untuk memastikan pencapaian yang efektif.
 
“Bagi Pemerintah RI, pencapaian SDG juga dapat mendukung perwujudan Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo, khususnya pada pencapaian tiga isu penting di Indonesia yaitu Kemiskinan, Ketimpangan Ekonomi, dan Pengangguran,” katanya.
 
Timotheus menambahkan, untuk mencapai target SDG, diperlukan pendekatan ‘kerja bersama’ antara semua aktor pembangunan nasional, baik pemerintah dan parlemen, akedemisi dan ekspertis, filantropis, bisnis, organisasi masyarakat sipil dan media untuk bersama-sama menciptakan sinergi dengan melandaskan diri pada kekuatan dan peran masing-masing.
 
Untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) fokus untuk menguatkan 3 dimensi utama SDGs, yaitu, Pembangunan Sosial, Pembangunan Ekonomi, dan Pembangunan Lingkungan Hidup. 
 
Titie Sadarini, Chief Executive of Coca-Cola Foundation Indonesia mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada tahun 2000, CCFI didesain guna mendukung serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berkelanjutan. Berbagai program telah dijalankan seperti peningkatan kesejahteraan individu (wellbeing), pemberdayaan masyarakat dan wanita (community empowerment), serta perlindungan alam, khususnya terkait dengan sumber daya air (environment & water stewardship). (f)